Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menunda kegiatan "Festival Pameran Mutiara" yang sedianya digelar mulai hari ini Jumat (18/3) untuk menyemarakkan MotoGP, sebab 75 persen lebih pengusaha mutiara fokus berjualan di bazar Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.
"Dengan alasan itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Mutiara NTB menyarankan kita agar pameran mutiara ditunda hingga bulan Mei 2022," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Jumat.
Kegiatan pameran mutiara yang direncanakan digelar di Lombok Epicentrum Mall tersebut, sedianya dilaksanakan pada waktu yang sama dengan "Festival Mataram Mandalika Fair" di Loang Baloq selama tiga hari yakni 18-20 Maret 2022.
"Bahkan kami sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp150 juta untuk kegiatan pameran mutiara. Tapi karena para pengusaha sebagian besar membuka stan di Mandalika, kegiatan tersebut kita tunda," katanya.
Menurutnya, penundaan pameran mutiara itu akan dimanfaatkan untuk melakukan persiapan lebih maksimal. Bahkan dari Asosiasi Pengusaha Mutiara NTB, berencana akan melibatkan pengusaha dari luar.
"Jadi peserta pameran mutiara nanti, tidak hanya dari lokal saja melainkan juga dari luar negeri salah satunya Jepang sehingga pameran mutiara akan jadi pemeran skala internasional," katanya.
Sementara untuk Festival Mataram Mandalika Fair, katanya, tetap dilaksanakan mulai hari ini selama tiga hari ke depan dengan yang melibatkan puluhan pelaku UMKM.
"Pelaku UMKM yang ikut serta dalam kegiatan ini tidak hanya dari Kota Mataram melainkan juga ada pelaku UMKM dari Pulau Bali yang turut ambil bagian menjual sekaligus mempromosikan produk mereka," katanya.
Guna menyemarakkan pelaksanaan MotoGP, dalam kegiatan Mataram Mandalika Fair pihaknya juga menyiapkan sejumlah atraksi kesenian dan budaya lokal.
Atraksi kesenian dan budaya lokal yang akan ditampilkan antara lain "Gendang Beleq", "Bale Ganjur", serta tarian-tarian lokal lainnya.
"Untuk atraksi 'peresean', tidak kita pentaskan karena keterbatasan anggaran," katanya.
Berita Terkait
ITDC melibatkan investor lokal perkuat pengembangan kawasan Mandalika
Rabu, 6 November 2024 16:41
Kemarin, IPM NTB naik imbas MotoGP, AMSI berikan pelatihan hingga pedagang mutiara
Kamis, 31 Oktober 2024 6:05
Pedagang mutiara Lombok-China bangun kemitraan berbisnis
Kamis, 31 Oktober 2024 4:15
Pengusaha asal China bantah jual mutiara impor secara ilegal di Lombok
Kamis, 10 Oktober 2024 15:53
Imigrasi Mataram periksa WNA China terkait penjualan mutiara impor ilegal
Selasa, 8 Oktober 2024 17:50
Transaksi Festival Mutiara di Mataram capai Rp2,3 miliar
Senin, 16 September 2024 19:15
Festival mutiara di Mataram libatkan pembeli luar negeri
Jumat, 13 September 2024 16:16
Ibu negara Iriana panen mutiara dan tinjau UMKM di Lombok
Jumat, 31 Mei 2024 4:33