Jamaah calon haji asal Mataram diberangkatkan dalam dua kloter

id mekah,haji,berangkat

Jamaah calon haji asal Mataram diberangkatkan dalam dua kloter

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram M Amin. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan 401 calon haji asal daerah itu akan diberangkatkan ke Tanah Suci dalam dua kelompok terbang (kloter), yakni satu kloter utuh dan satu kloter campuran.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram M. Amin di Mataram, Jumat, mengatakan satu kloter utuh berisi sebanyak 389 calon haji dan sisanya 12 orang masuk kloter campuran.

"Kita belum tahu, 12 orang calon haji Mataram ini akan ikut kloter campuran dengan jamaah dari kabupaten/kota mana di NTB," katanya.

Dia mengatakan pemberangkatan jamaah calon haji Kota Mataram masuk gelombang kedua, sehingga langsung ke Mekkah. Menurut jadwal, kloter utuh Mataram akan masuk asrama haji pada tanggal 19 Juni 2022.

"Setelah 24 jam di asrama haji untuk persiapan berbagai administrasi dan lainnya, jamaah akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah pada tanggal 20 Juni 2022," ujarnya.

Baca juga: Kemenag: Tiga calon haji Mataram belum melunasi BPIH

Menurutnya, dalam satu kloter jamaah akan didampingi oleh Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) meliputi petugas pemandu dan pembimbing haji, ketua kloter, dokter, dan perawat, masing-masing satu orang.

Untuk penginapan jamaah di Mekkah semua berada di maktab Mahbas Jin. Lokasi ini pondokan jamaah ini dekat dengan Masjidilharam hanya melewati satu terowongan.

"Alhamdulillah, jarak maktab jamaah tahun ini tidak jauh dari Masjidilharam, sekitar dua kilometer," katanya.

Menyinggung tentang persiapan jamaah, Amin mengatakan, mulai hari ini jamaah calon haji Kota Mataram mengikuti bimbingan manasik haji gratis yang dilaksanakan oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Mataram, selama delapan hari ke depan.

Baca juga: Kemenag mengingatkan calon haji Mataram segera lunasi BPIH

Bimbingan manasik dilaksanakan menyebar di beberapa masjid yang telah ditetapkan pada enam kecamatan untuk mendekatkan dan memudahkan kehadiran jamaah.

Namun, sebelum penutupan akan dilakukan manasik gabungan meliputi praktik lapangan untuk kegiatan ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan praktik tawaf di Asrama Haji Antara Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram.