Cara merawat kucing dari bulu panjang sampai kucing rumahan

id Merawat kucing,Kucing Berbulu Panjang,Kucing Berbulu Pendek,Kucing Rumahan,Persia,Maine Coon,Ragdoll,Siamese,Bengal

Cara merawat kucing dari bulu panjang sampai kucing rumahan

Panitia mengukur ekor kucing pada kontes kucing Rencong Animal Festival di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (26/2/2022). Kontes yang diikuti puluhan ekor kucing lokal dan peranakan itu bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana menjaga serta merawat satwa yang tidak dilindungi. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/tom. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

Jakarta (ANTARA) - Selama pandemi COVID-19 karena warga terdorong untuk memelihara kucing untuk menemani mereka di rumah. Kini, semakin banyak pemilik kucing menyadari bahwa berinteraksi dengan kucing mereka di masa-masa yang tidak menentu ini memberikan kenyamanan dan efek psikologis positif lainnya, dan lebih banyak keluarga di Indonesia melihat kepemilikan kucing sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka.

Indonesia adalah rumah bagi peningkatan jumlah kucing – saat ini, 72 persen rumah tangga di Indonesia memiliki hewan peliharaan, dengan mayoritas memiliki kucing sebesar 47 persen, kata drh. Tito Suprayoga, M.Sc dalam keterangan resmi, Jumat.

Jenis kucing berbulu panjang

Persia: Kucing yang identik dengan hidung pesek, pipi tembem dan berbulu panjang ini telah dikaitkan dengan kemewahan sepanjang sejarah. Kucing persia merupakan jenis kucing yang paling populer dipelihara oleh manusia terutama di Amerika, Eropa dan Asia.

Maine Coon: Dijuluki "raksasa berhati lembut", Maine Coon termasuk salah satu ras kucing terbesar dengan berat dewasa hingga 8 kilogram. Maine coon banyak diminati sebagai binatang peliharaan karena memiliki kepribadian yang tenang dan mudah disatukan dengan kucing lain.

Ragdoll: Kucing Ragdoll terbilang unik karena mereka mengendurkan otot-otot mereka saat diangkat sehingga terlihat seperti boneka kain Bengal meskipun tubuhnya kuat. Mereka memiliki bulu yang tebal dan halus, dan bulu mereka akan semakin tebal seiring dengan bertambahnya usia.

Jenis kucing berbulu pendek

Siamese: Kucing Siam dikenal karena penampilannya yang ramping dan merupakan salah satu ras kucing peliharaan tertua di dunia. Semua kucing umumnya dikenal untuk kebersihannya: mereka menghabiskan setidaknya lima jam sehari untuk merawat diri (self-grooming).

Meskipun perawatan ini umum dilakukan pada semua kucing, kucing siam cenderung lebih sering menjilati dirinya sendiri dan kadang berlebihan. Aktivitas self-grooming yang berlebihan tersebut dapat menyebabkan terbentuknya hairball dikarenakan kucing akhirnya menelan lebih banyak bulu dan tidak dapat tercerna atau dikeluarkan melalui kotoran.

Kucing rumahan

Bengal: Kucing Bengal adalah ras yang sangat aktif dan atletis dengan kecantikan kucing macan tutul Asia. Banyak orang memelihara kucing Bengal sebagai kucing rumahan karena mereka adalah jenis yang langka.

Bengal adalah kucing berenergi tinggi, sehingga mereka membutuhkan banyak aktivitas agar tetap bahagia dan sehat. Jika pemeliharaan kucing Bengal dilakukan dengan cara dikurung di dalam ruangan, diberikan makan berlebihan, dan kemudian jarang diajak bergerak, maka hal tersebut akan berdampak pada peningkatan berat badan mereka, tidak jarang hingga obesitas atau gemuk.

Baca juga: Hari kucing sedunia, ini fakta menarik soal kucing yang perlu kamu tahu