Kodim dan Disnak Lombok Tengah mulai memeriksa hewan ternak untuk kurban

Praya (ANTARA) - Personel Kodim 1620/Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, bersama petugas dari dinas pertanian dan peternakan mengintensifkan pemeriksaan hewan ternak milik warga, untuk memastikan kondisi kesehatan hewan yang akan dijadikan kurban.

"Ini sebagai upaya supaya hewan kurban sehat di waktu Hari Raya Idul Adha mendatang," kata Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol (Inf) I Putu Tangkas Wiratawan dalam keterangan tertulisnya di Praya, Sabtu.

Ia mengatakan, dalam rangka menjamin keamanan, kesehatan dan keselamatan masyarakat, semua babinsa di masing-masing wilayah bersama Polri dan pemerintah desa mulai mengintensifkan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan ternak.

Pemeriksaan kesehatan hewan ternak milik warga sangat perlu dilakukan untuk membantu para peternak mengatasi masalah, bila hewan ternak terdeteksi atau ada yang tertular suatu penyakit.

"Jangan sampai hewan yang akan dijadikan kurban itu terkena wabah PMK," katanya.

Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan hewan ternak di desa-desa binaan menjadi salah satu fokus kegiatan para babinsa.

Seperti saat ini di Desa Taman Indah, babinsa melakukan komunikasi sosial atau komsos di kantor desa setempat, untuk meminta pemdes dapat melakukan kerjasama dengan dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan hewan milik warga desa.

Selain itu di Desa Sepakek, anggota bersama dengan paramedis yang ada di pusat kesehatan hewan (Puskeswan) Pringgarata, melaksanakan pengecekan hewan ternak warga terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini tengah mengkhawatirkan.

Ia juga berharap masyarakat bisa lebih waspada dalam menjaga dan merawat hewan ternak, sehingga saat Idul Adha hewan kurban benar-benar dalam kondisi sehat.

"Jajaran TNI akan terus berusaha maksimal melakukan yang terbaik demi masyarakat Lombok Tengah yang aman, sehat, dan jauh lebih maju serta wabah PMK ini cepat selesai," katanya.