Jakarta (ANTARA) - Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar Indonesia Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi mengingatkan pentingnya penguatan kurikulum pendidikan untuk menangkal ekstremisme dan radikalisme sejak dini.
"Ilmu adalah esensi agama sehingga pastikan mendapat ilmu agama dari orang yang berkompeten. Rantai keilmuan adalah bagian dari agama," ujar TGB Zainul Majdi dalam webinar "Literasi Keagamaan Lintas Budaya" yang diikuti secara virtual dari Jakarta, Kamis.
Ia menyoroti sejumlah poin untuk melawan ekstremisme dan radikalisme. Pertama intervensi dalam pendidikan. Materi-materi keislaman yang diajarkan di semua jenjang pendidikan harus disisir dari muatan-muatan ekstrem dan radikal.
Menurutnya, materi tidak boleh bermuatan ekstremisme dan intoleransi karena dalam ranah sosial, Islam mengajarkan prinsip saling mengisi, kolaborasi, dan saling memberikan yang terbaik. "20 tahun lagi wajah anak-anak kita adalah apa yang kita tanam sebelumnya," kata dia.
Kedua, papar dia, para guru yang mengajar harus memiliki visi moderat. Ia menyoroti pendidikan di luar pesantren. Tak sedikit sekolah keagamaan yang dibangun yayasan atau kelompok tertentu yang mengejar profit saja. Akhirnya, aspek yang terkait substansi keagamaan tidak diperhatikan.
Baca juga: Gubernur NTB angkat bicara kisruh DAK fisik SMA/SMK dan SLB
Baca juga: Mataram data guru berprestasi guna pemerataan kualitas pendidikan
"Karena pesantren harus sudah hafal yang mengajar itu adalah orang yang diketahui kiainya. Dia (kiai) tahu bukan hanya pemahaman normatifnya tapi juga internalisasi nilai-nilai Islam dicontohkan," katanya.
Ketiga, ujarnya, adalah akidah. Menurutnya, akidah harus dikaitkan dengan akhlak. Asmaul Husna telah mengajarkan manusia akan nilai-nilai luhur, bukan nama-nama baik bagi Sang Pencipta saja tapi harus dicerminkan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
"Bagaimana Asmaul Husna kita wujudkan dalam keseharian interaksi sosial, punya sikap yang inklusif," kata dia. Keempat, kata dia, memperbanyak materi budaya keagamaan dalam pendidikan agama Islam di mana Islam tidak hanya norma tapi juga budaya.
Berita Terkait
Idul Fitri tangkal intoleransi dan ekstremisme
Jumat, 21 April 2023 20:01
FKPT Jatim beri edukasi bahaya ekstremisme-radikalisme ke guru
Senin, 12 Desember 2022 5:06
Kelompok ekstremisme menyalahgunakan internet untuk propaganda
Jumat, 25 November 2022 16:35
BNPT sebut perkuat rencana aksi tanggulangi terorisme dan ekstremisme
Selasa, 23 Agustus 2022 20:44
JMI ingatkan tempat ibadah ditunggangi penyebaran ekstremisme
Kamis, 23 Juni 2022 18:42
Jerman melarang dan sergap kelompok neo-Nazi Combat 18
Kamis, 23 Januari 2020 16:38
Menteri Keuangan Meksiko mengundurkan diri karena "ekstremisme" ekonomi
Rabu, 10 Juli 2019 15:23
ABBAS PERINGATKAN PENINGKATAN EKSTREMISME JIKA PEMBICARAAN GAGAL
Senin, 18 Oktober 2010 18:03