Saham di Prancis berbalik menguat, indeks bangkit 0,45 persen

id saham Prancis,indeks CAC 40

Saham di Prancis berbalik menguat, indeks bangkit 0,45 persen

Ilustrasi - Bursa Saham di Prancis (ANTARA/Juns)

Paris (ANTARA) - Saham-saham di bursa Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (18/8/2022), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,45 persen atau 29,08 poin menjadi menetap di 6.557,40 poin.
 

Indeks CAC 40 jatuh 0,97 persen atau 64,26 poin menjadi 6.528,32 poin pada Rabu (17/8/2022), setelah terkerek 0,34 persen atau 22,63 poin menjadi 6.592,58 poin pada Selasa (16/8/2022), dan bertambah 0,25 persen atau 16,09 poin menjadi 6.569,95 poin pada Senin (15/8/2022). Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 22 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 18 saham lainnya mengalami kerugian.

Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks tergerus 0,27 persen
Baca juga: Saham Jerman berakhir positif, Indeks terangkat 0,68 persen


STMicroelectronics, sebuah perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia terangkat 3,23 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan energi dan minyak bumi terintegrasi multinasional Prancis TotalEnergies SE yang terdongkrak 2,44 persen, serta perusahaan yang menyediakan layanan manajemen hubungan pelanggan Prancis Teleperformance SE menguat 1,62 persen.

Sementara itu, Compagnie de Saint-Gobain SA, perusahaan industri produk kaca, material berkinerja tinggi dan material konstruksi menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 2,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan induk media massa Prancis yang berkantor pusat di Paris Vivendi SE kehilangan 1,57 persen, serta perusahaan pengelolaan air, pengelolaan limbah dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement SA melemah 1,38 persen.