Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Warga Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, digegerkan adanya penemuan bayi berjenis kelamin perempuan masih hidup tergeletak di berugak, Jumat (26/8) sekitar pukul 09.00 Wita.
Kasus penemuan bayi ini, pertama kali di temukan salah seorang warga yang melintas di TKP. Bayi itu dibawa pulang ke rumahnya dan kasus pembuangan bayi ini dalam penyelidikan aparat kepolisian Polsek Pringgabaya.
Informasi yang dihimpun, pertama kali bayi tersebut ditemukan salah seorang warga yang melintas di TKP dan melihat korban menangis hanya terbungkus kain.
Baca juga: Geger, bayi masih hidup ditemukan di depan sekolahan Kopang Lombok Tengah
Baca juga: Tengah cari pepaya, warga ini dikagetkan temuan mayat bayi dalam kantong plastik
Karena tak tega mendengar tangisan bayi tersebut langsung dibawa pulang, termasuk mengingatkan ke warga kalau dirinya telah menemukan bayi yang di buang orang tuanya yang tak bertanggungjawab.
Guna mengecek kondisi sang bayi, warga tersebut membawanya ke puskesmas dan hasil pemeriksaan dokter dan bidan kalau bayi tersebut diperkirakan baru lahir sekitar pukul 05.00 Wita, berjenis perempuan dengan tinggi 48 centimeter dan berat 2.5 gram.
Aparat Polsek yang mendapat informasi adanya penemuan orok bayi yang baru lahir ditemukan warga, langsung mendatangi TKP serta lakukan olah TKP, guna mengungkap pelaku pembuangan orok bayi tersebut.
Kapolsek Pringgebaya melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus pembuangan bayi yang terjadi di wilayah Pringgebaya Utara.
"Kita sudah terima laporan dan pelaku pembuangan bayi masih lidik," katanya.
Ia mengatakan kondisi bayi sehat dan ditangani bidan puskesmas.
"Untuk menghapus pelakunya, kasusnya masih dalam penyelidikan," sebutnya.
Berita Terkait
Tega, Orok bayi dibuang di Sungai Kali Asem Gelumpang Lombok Timur
Selasa, 30 April 2024 14:57
Puluhan pasutri daftar layanan bayi tabung di Mataram
Minggu, 21 April 2024 5:56
RSUD Mataram siap uji coba layanan bayi tabung
Kamis, 21 Maret 2024 15:47
Kementerian PPPA memberi pendampingan ibu pelaku kekerasan anak di NTB
Jumat, 1 Maret 2024 17:35
Terlantarkan bayi, WNI di Jepang ditangkap polisi
Kamis, 29 Februari 2024 11:17
Ketua LPAI Seto sebut perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 6:12
Rotavirus sebabkan 90 persen kasus diare pada bayi
Kamis, 22 Februari 2024 19:16
Geger!! penemuan mayat bayi di Jembatan Kali Tunjang Lombok Timur
Jumat, 2 Februari 2024 19:37