Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana membangun sport center berstandar internasional guna menyediakan fasilitas dan mendukung ekosistem olahraga di daerahnya.
"Untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berdaya saing dan berprestasi di bidang olahraga, dengan menemukan atlet berprestasi di daerah, maka diperlukan dukungan sarana prasarana penunjang olahraga yang baik," ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan untuk mendukung sarana prasarana penunjang tersebut maka akan dibangun sport center bagi masyarakat. "Saat ini sedang ditindaklanjuti untuk pembangunan sport center, namun sudah disiapkan lahan seluas 150 hektare," ucapnya.
Dia menjelaskan pembangunan sport center sebagai sarana pemusatan olahraga itu akan dilaksanakan di lahan milik pemerintah daerah. "Jadi sebelumnya aktivitas dilakukan di Gelanggang Olahraga Saburai, namun nantinya akan dipindahkan ke kawasan olahraga sport center di dekat Institut Teknologi Sumatera bila telah dibangun," katanya.
Baca juga: KPK tanyakan mekanisme penerimaan mahasiswa baru FH Unila
Baca juga: BNPT gandeng kaum perempuan di Lampung tangkal radikalisme
Menurut dia, terkait rencana pembangunan tersebut pihak pemerintah daerah kini tengah berkomunikasi lebih intens dengan pemerintah pusat. "Karena ini anggarannya cukup besar, maka perlu diupayakan komunikasi lanjutan antara pemerintah daerah dan pusat. Sehingga harapannya area sport center ini dapat segera dibangun dan menunjang pelatihan para atlet," tambahnya.
Selain itu dengan kondisi geografis Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera, akses transportasi yang mudah serta sebagai penghasil atlet tingkat nasional maka pembangunan sport center tersebut dapat dimanfaatkan untuk ajang atau kejuaraan olahraga tingkat nasional atau internasional.
"Lampung kalau sudah memiliki fasilitas olahraga internasional dengan akses transportasi dan mobilisasi mudah, maka kegiatan berstandar internasional atau nasional dapat juga dilakukan disini setelah sport center terbangun," katanya lagi.