Denpasar (ANTARA) - Pameran seni topeng yang digelar November mendatang di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Center, Denpasar diyakini mampu memotivasi anak-anak muda dan seniman Bali menciptakan karya seni yang lebih berkualitas.
"Dengan adanya pagelaran tersebut, anak-anak muda Bali dan para seniman dapat lebih termotivasi dalam menciptakan karya-karya seni yang berkualitas dengan menjunjung tradisi, seni, adat dan budaya Bali," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Bali Putri Suastini.
Menerima kunjungan seniman yang sekaligus merupakan putri Presiden Pertama RI Soekarno, yakni Sukmawati Soekarnoputri, di Denpasar pada Rabu, Putri Suastini mengharapkan pameran seni topeng itu dapat memberi imbas positif bagi kesenian Bali, apalagi pameran itu berlangsung usai puncak KTT G20.
Mendampingi Sukmawati, Putri Suastini juga berkesempatan mengunjungi pameran IKM Bali Bangkit. Putri Suastini menjelaskan bahwa UKM yang menempati stan di Taman Budaya Art Center merupakan perajin tenun yang ada di Pulau Dewata.
Perajin yang terlibat dalam Pameran IKM Bali Bangkit sudah melalui proses kurasi yang difasilitasi secara gratis, sehingga dapat menjual produk dengan kualitas dan harga terbaik. Sukmawati yang melihat hal ini mengapresiasi betul upaya pemerintah provinsi dalam mendukung dan menata keberadaan UKM, sehingga kain tenun Bali dapat terjaga kelestariannya.
Baca juga: Wali Kota Denpasar Jaya Negara menari topeng di Pura Semeru Agung
Baca juga: Industri kerajinan topeng kayu Lombok kesulitan bahan baku
Sementara mengenai pameran seni topeng, sebagai penyelenggara, putri Soekarno mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan melibatkan 135 seniman. "Pagelaran tersebut akan melibatkan 135 orang yang terdiri dari penari, musisi, dan seniman ternama yang akan menyuguhkan karya seni tradisional-modern," kata Sukmawati.
Pameran seni topeng akan digelar di Panggung Terbuka Ardha Candra Art Center Bali pada 18-19 November 2022.