Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan upaya menggagalkan pengiriman 40 ekor sapi ilegal selama sepekan, kata Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Ariasandy di Kupang, Senin.
"Terhitung sejak 28 September hingga 1 Oktober 2022 terdapat 40 ekor sapi yang berhasil digagalkan pengirimannya dari NTT," kata Ariasandy.
Dia menjelaskan 40 ekor sapi itu akan dikirimkan ke Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), namun berhasil digagalkan oleh petugas Polres Manggarai. Upaya menggagalkan pengiriman sapi ilegal itu dilakukan setelah aparat setempat memeriksa dokumen pengiriman sapi.
Polisi menemukan pelaku yang membawa sapi tersebut tidak memiliki dokumen terkait kesehatan sapi sehingga melanggar hukum. "Untuk yang digagalkan pada Sabtu (1/10) beberapa hari lalu, polisi mendapatkan informasi dari warga sekitar," ujar Ariasandy.
Saat ditangkap, pelaku sedang memuat sapi ke dalam kapal motor laut. Pelaku berinisial MS, yang juga pemilik kapal itu, juga sudah diamankan oleh aparat kepolisian setempat dan diperiksa lebih lanjut.
Baca juga: Bertambah jumlah penerima BLT BBM di Kota Kupang
Baca juga: Sebanyak 241.439 warga Kupang telah divaksinasi COVID-19
Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) itu juga mengimbau agar para pengusaha sapi di NTT selalu melengkapi dokumen pengiriman sapi ke luar daerah. Hal itu untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat saat ini Indonesia lagi terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).
Berita Terkait
Bambang Haryo berikan solusi masalah pengangkutan sapi NTB ke Jawa
Rabu, 8 Mei 2024 13:43
Sektor peternakan di Dompu NTB mengalami kemajuan
Selasa, 30 April 2024 17:50
Harga daging sapi di Mataram tembus Rp140.000 per kilogram jelang Lebaran
Senin, 8 April 2024 11:49
Kebutuhan daging sapi di NTB selama Ramadhan hingga Idul Fitri aman
Senin, 25 Maret 2024 15:37
Stok daging sapi selama Ramadhan-Lebaran di Lombok Tengah aman
Senin, 18 Maret 2024 13:23
Ditinggal Tarawih, dua ekor sapi milik warga Lombok Timur nyaris raib dibawa kabur pencuri
Kamis, 14 Maret 2024 13:01
Kemendag pastikan tak ada keterlambatan impor daging sapi
Rabu, 13 Maret 2024 18:53
Wapres Ma'ruf meninjau penyembelihan sapi bersertifikasi halal di Selandia Baru
Kamis, 29 Februari 2024 7:25