Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengingatkan warga yang tinggal di pinggir sungai di kota itu agar waspada terhadap potensi banjir dan longsor akibat naiknya permukaan air sungai.
"Sampai saat ini banjir dan longsor belum ada, tetapi masyarakat harus tetap waspada," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Jumat.
Peringatan itu disampaikan karena hujan deras yang terjadi dengan intensitas lama dan merata pada beberapa hari terakhir termasuk pada Kamis (6/10) mengakibatkan debit air pada semua sungai yang melintasi Kota Mataram naik signifikan, seperti Sungai Jangkuk, Ancar, dan Unus.
"Tapi, Alhamdulillah hasil pantauan kami sementara sejauh ini belum terjadi luapan air sungai yang masuk ke rumah penduduk. Debit air memang naik, tapi belum ada yang meluap," katanya.
Sebagai langkah antisipasi banjir, Satgas BPBD juga aktif melakukan patroli di pinggir sungai sekaligus memberikan imbauan dengan menggunakan alat pengeras suara agar untuk sementara warga tidak beraktivitas di pinggir sungai.
"Kami juga mengingatkan camat, lurah, dan kepala lingkungan melalui WhatsApp grup agar terus mengingatkan warganya. Warga perlu waspada karena selain ancaman banjir kiriman, potensi longsor juga perlu diantisipasi," katanya.
Selain itu, Mahfuddin juga meminta warga berperan aktif dengan tidak buang sampah di sembarang tempat yang bisa memicu banjir, dan segera melaporkan jika ada indikasi bencana ke aparat terdekat agar dapat segera dilakukan tindakan sebagai pengurangan risiko bencana.
"Kami ada posko siaga bencana 24 jam di kantor, yang siap terima pengaduan masyarakat dan pertolongan untuk kurangi risiko bencana," katanya.
Kota Mataram merupakan salah satu dari 10 kabupaten/kota di NTB yang memiliki enam jenis bencana dari 10 jenis bencana yang kerap terjadi di NTB.
Selain gempa disertai tsunami, bencana lain yang mengancam wilayah Kota Mataram adalah banjir, kebakaran permukiman, konflik sosial, gelombang pantai, dan abrasi.
"Karena itulah, berbagai potensi bencana yang biasa terjadi saat musim hujan dan cuaca ekstrem harus kita antisipasi," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Mataram ingatkan warga di pinggir sungai waspada banjir
Berita Terkait
Sebanyak 47 desa tangguh bencana dibentuk di Lombok Tengah
Jumat, 29 November 2024 13:03
BPBD tekankan pentingnya antisipasi dan mitigasi bencana di NTB
Jumat, 22 November 2024 12:50
Satu RT di Pluit Penjaringan masih terendam banjir rob
Kamis, 21 November 2024 18:32
BPBD pangkas pohon antisipasi dampak pancaroba di Lombok Tengah
Selasa, 19 November 2024 12:27
Empat desa di Aceh Barat terendam banjir
Senin, 18 November 2024 5:37
Pemkot Mataram mengimbau masyarakat pesisir waspadai pasang air laut
Minggu, 17 November 2024 14:14
BPBD Mataram menyiagakan relawan tangguh bencana di pesisir
Minggu, 17 November 2024 14:13
BPBD sebar perkembangan cuaca ekstrem di Mataram
Rabu, 13 November 2024 18:05