Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Polairud Polda Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan bakti sosial dalam rangka membantu memperbaiki rumah warga atau korban angin puting beliung yang rusak di Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur.
"Bakti sosial ini kami laksanakan secara bergotong royong bersama dengan masyarakat," kata Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Kobul S. Ritonga dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Selasa (11/10).
Jajaran Polda NTB bersama pihak lainnya melakukan kegiatan bakti sosial guna membantu warga masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut dengan melakukan perbaikan rumah penduduk secara bergotong royong. "Ini dilakukan untuk membantu memperbaiki rumah warga yang terkena dampak bencana alam," katanya.
Ia mengatakan bakti sosial untuk masyarakat seperti ini merupakan wujud keberadaan Polri khususnya Polisi Laut di tengah masyarakat. Apalagi lokasi tempat terjadinya bencana alam tersebut masih terhitung dekat dengan areal pantai yang memang merupakan tugas sebagai Polisi Laut. "Ini wujud keberadaan kami khususnya Polairud di tengah masyarakat yang mengalami musibah. Maka polisi akan hadir bersama masyarakat seperti saat ini," katanya.
Ia mengatakan, bahwa selain tugas pokok polisi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, juga rasa empati sebagai sesama atas musibah yang menimpa masyarakat. "Sebagai sesama makhluk Tuhan tentu kita wajib untuk saling peduli antarsesama, oleh karenanya ini pun merupakan panggilan hati nurani kita sebagai bentuk kepedulian antar sesama," katanya.
Sebelumnya, puluhan rumah warga di enam dusun di wilayah Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak dan Desa Peremas, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat disapu angin puting beliung.
"Betul kita telah terima laporan bencana puting beliung yang merusak puluhan rumah warga di wilayah Tanjung Luar," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi di Selong, Minggu.
Baca juga: Brimob membantu warga terdampak angin puting beliung di Lombok Timur
Baca juga: Dinsos NTB menyalurkan beras untuk korban puting beliung di Lombok Timur
Adapun perinciannya dusun Toroh Selatan sebanyak 8 unit, Dusun Kampung Koko sebanyak 13 unit, Dusun Muhajirin sebanyak 17 unit, Dusun Kampung Tengah sebanyak empat unit, Dusun Kampung Baru Selatan sebanyak 15 unit, Dusun Kampung Baru sebanyak 38 unit, kantor Syahbandar dan Mushalla mengalami kerusakan. Sementara yang mengalami rusak berat sebanyak 19 unit dan rusak ringan sebanyak 75 unit. "Namun dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa melainkan kerugian material," katanya.