Pemanjat Veddriq bawa pulang perak Kejuaraan Asia Panjat Tebing

id Panjat Tebing,Veddriq Leonardo,FPTI,Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2022,IFSC Climbing Asian Championship 2022

Pemanjat Veddriq bawa pulang perak Kejuaraan Asia Panjat Tebing

Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo beristirahat saat pertandingan babak perdelapan final nomor speed putra Piala Dunia Panjat Tebing 2022 Seri Jakarta di kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (24/9/2022). Veddriq menjadi juara dunia setelah mengumpulkan poin sebanyak 4.455, yang dikumpulkannya usai menjuara Piala Dunia 2022 IFSC Seri Seoul (Korea Selatan) dan Salt Lake City (Amerika Serikat). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU/pri. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Jakarta (ANTARA) - Pemanjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo  pulang dengan membawa medali perak dalam persaingan nomor speed Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2022 atau IFSC Climbing Asian Championship 2022.

Pada final yang bergulir Seoul, Korea Selatan, Jumat (14/10), Veddriq membukukan 6,04 detik. Dia kalah dari wakil tuan rumah Lee Seungbeom yang memastikan medali emas seusai mencatatkan waktu 5,91 detik di partai puncak.

Veddriq sebenarnya tampil gemilang pada awal perlombaan Kejuaraan Asia 2022. Dia bahkan menjadi yang terbaik pada babak kualifikasi dengan mencatatkan waktu 5,212 detik. Setelah itu, dia mengalahkan lawan-lawannya hingga bisa tembus final. Sayang nasib baik belum berpihak kepadanya sehingga hanya mampu meraih medali perak di Negeri Ginseng.

Selain medali perak, pada nomor speed putra, Indonesia juga membawa pulang medali perunggu melalui Aspar Jaelolo yang pada perebutan tempat ketiga mencatatkan 6,19 detik. Dia mengalahkan Reza Alipour Shenazandifard asal Iran yang gagal memanjak hingga puncak. Wakil Indonesia lainnya, Kiromal Katibin berada di posisi kelima, Alfian Muhammad Fajri di urutan kedelapan, Rahmad Adi Mulyono di posisi kesembilan, dan Zaenal Aripin di urutan ke-15.

Sementara itu, pada nomor speed putri, tiga atlet Indonesia berhasil menyapu bersih podium. Nurul Iqomah membawa pulang medali emas, Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih perak, dan Rajiah Sallsabillah pulang dengan perunggu. All Indonesia Final terjadi dalam ajang yang bergulir di Negeri Ginseng tersebut. Nurul Iqomah dan Made Rita bersaing ketat untuk bisa menjadi yang terbaik.

Hingga akhirnya, Nurul keluar sebagai pemenang usai membukukan waktu 9,00 detik, sementara Made Rita di bawahnya dengan 9,22 detik. Perjuangan tak kalah epik juga dilakukan Rajiah. Dia bersaing dengan Mingwei Ni asal China dalam perebutan tempat ketiga. Akhirnya, Rajiah menang dengan catatan waktu 7,11 detik, meninggalkan Mingwei dengan 9,01 detik.