Bantul (ANTARA) - Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Suharto mengatakan bahwa jalur baru Trans Jogja rute terminal Palbapang Kabupaten Bantul ke terminal Ngabean Kota Yogyakarta diharap dapat mengurangi kemacetan di spot-spot jalan tertentu akibat kepadatan kendaraan pribadi.
Suharto usai peresmian jalur baru Trans Jogja rute Balpabang-Ngabean di Terminal Palbapang Bantul, Kamis, mengatakan, hadirnya rute baru angkutan umum perkotaan ini akan mendorong masyarakat mengurangi pemakaian alat transportasi pribadi ke transportasi umum.
"Harapannya seperti itu, karena saat ini pertumbuhan kendaraan tidak sebanding dengan pertumbuhan dari infrastruktur jalan, yang tentunya ini akan berakibat kepada masalah kemacetan pada spot-spot tertentu," katanya.
Menurut dia, hadirnya rute baru angkutan perkotaan bersubsidi di DIY ini akan diminati masyarakat karena pertimbangan bagaimana adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak BBM, yang tentunya memberikan dampak kepada masyarakat. "Lahirnya angkutan umum ini setidaknya juga memberikan keringanan kepada masyarakat, karena tarifnya sangat murah dan bisa terintegrasi dengan rute-rute yang lain," katanya.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berharap masyarakat dapat mengurangi dari alat transportasi pribadi ke alat transportasi umum, karena saat ini diketahui bersama bahwa jumlah kendaraan semakin hari semakin banyak, namun tidak sebanding pertumbuhan ruas jalan. "Selain itu dengan semakin banyaknya alat transportasi pribadi juga meningkatkan tingkat konsumsi bahan bakar minyak," katanya.
Dia mengatakan, dan yang tidak kalah penting adalah dengan hadirnya Trans Jogja yang menjangkau Kabupaten Bantul ini akan membantu mencukupi kebutuhan transportasi bagi pelajar daerah ini.
Baca juga: Surabaya dapat bantuan 30 unit bus listrik Kemenhub tahun 2023
Baca juga: Dishub-Organda NTB siapkan 30 unit bus gratis penonton WSBK
Lebih lanjut, Bupati mengatakan, kehadiran Trans Jogja ini diharapkan juga dapat mendongkrak pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul. "Karena akan membantu mendekatkan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata yang ada di Bantul, serta yang ada dalam jalur transportasi ini seperti sentra kerajinan gerabah Kasongan," katanya.
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta bahas aturan jam kerja kurangi kemacetan
Kamis, 4 Mei 2023 7:05
Qatar pangkas jam kerja kurangi kemacetan selama Piala Dunia
Kamis, 6 Oktober 2022 6:15
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14