Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) 2021 Ignatius Prapto Raharjo mengatakan lelucon dan komentar kasar menjadi kekerasan emosional yang paling banyak dilakukan oleh teman sebaya kepada anak laki-laki dan perempuan usia 13-17 tahun.
"Untuk kekerasan emosional, pelaku teman sebaya laki-laki kepada anak laki-laki, dominan. Teman perempuan terhadap anak laki-laki sangat sedikit. Teman laki-laki terhadap anak perempuan, tinggi," kata Ignatius Prapto Raharjo dalam "Launching Hasil Pengolahan dan Analisis Data SNPHAR 2021", di Jakarta, Rabu.
Pihaknya mencatat ada 32,06 persen anak laki-laki dan 42,61 persen anak perempuan mengalami cyberbullying sepanjang hidupnya. Sementara untuk kekerasan emosional di rumah tangga, pelaku dominan terhadap anak laki-laki adalah ayah. Sementara pelaku dominan terhadap anak perempuan adalah ibu. "Kekerasan emosional ini seperti dimarahi, diomeli," kata Ignatius Prapto Raharjo.
Ignatius menyebut kekerasan emosional masih menjadi bentuk kekerasan yang prevalensinya paling tinggi dibanding bentuk kekerasan lain. Ada tiga jenis kekerasan terhadap anak yang disurvei dalam SNPHAR 2021, yakni kekerasan seksual, kekerasan fisik, dan kekerasan emosional.
Baca juga: Survei sebutkan 26,58 persen anak perempuan alami kekerasan
Baca juga: Survei SSI: Elektabilitas Partai Gerindra di posisi pertama
SNPHAR 2021 mencakup 14.160 rumah tangga yang tersebar di 1.416 blok sensus di 236 kecamatan yang berada di 178 kabupaten/kota dari 33 provinsi. Responden yang diambil dalam SNPHAR 2021 adalah anak laki-laki dan anak perempuan usia 13-17 tahun dan usia 18-24 tahun di perkotaan dan perdesaan.
Berita Terkait
Survei sebutkan 26,58 persen anak perempuan alami kekerasan
Rabu, 30 November 2022 19:59
Komnas sebut urgensi penguatan pelayanan perempuan dan anak
Sabtu, 20 April 2024 5:40
Munas Perempuan 2024 perkuat kolaborasi majukan perempuan
Selasa, 16 April 2024 17:47
KPAI kutuk penganiayaan oknum pengasuh terhadap anak
Selasa, 2 April 2024 4:40
Kasus kekerasan terhadap anak di Jepang mencapai rekor tertinggi
Jumat, 29 Maret 2024 16:23
KemenPPPA menekankan kolaborasi perjuangkan hak perempuan dan anak
Senin, 18 Maret 2024 16:30
KPAI sebut tingginya kekerasan di lembaga pendidikan jadi persoalan serius
Senin, 4 Maret 2024 8:24
KemenPPPA berduka kasus pembunuhan anak di Jagakarsa Jaksel
Kamis, 7 Desember 2023 21:48