Akademisi sebut kebijakan luar negeri berlaku di Indonesia kompleks

id kebijakan luar negeri,indonesia

Akademisi sebut kebijakan luar negeri berlaku di Indonesia kompleks

Ilustrasi - Gedung perkuliahan Universitas Pelita Harapan (UPH). (ANTARA/HO-UPH) (ANTARA/HO-UPH)

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Magister Hubungan Internasional Universitas Pelita Harapan (UPH) Aleksius Jemadu mengatakan kebijakan luar negeri yang berlaku di Indonesia sangat kompleks mengingat posisi geografis negeri ini.

"Kebijakan luar negeri yang berlaku di Indonesia sangat kompleks. Maka dari itu, pembuatan kebijakan luar negeri ini sendiri sangat rumit dan diharapkan Pemerintah berusaha untuk membuat kebijakan strategis dan sedinamis mungkin," ujar Aleksius Jemadu dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Pernyataan tersebut disampaikan Aleksius Jemadu dalam Seminar Internasional bertajuk Indonesian in International Relation yang diselenggarakan Universitas Pelita Harapan (UPH) bersama The University of North Carolina, Carolina Asia Center, dan UNC Global secara hybrid di UNC Nelson Mandela Auditorium.

Sementara itu, dosen Program Studi Hubungan Internasional UPH Yosef Marcis Djakababa menyebut terdapat sejumlah kunci dalam membuat kebijakan. Hal itu tak lepas dari latar belakang sejarah Indonesia dalam diplomasi antar negara.

"Indonesia punya identitas yang kuat dari gagasan pasca kolonial dan memori tentang perang dingin. Ini membantu Indonesia mendapatkan perhatian di panggung global. Jadi, kita bisa lebih aktif dalam memberikan gagasan yang tepat," ujar Yosef.

Baca juga: Akademisi Unram mendukung pemerintah gelontorkan beasiswa dokter spesialis
Baca juga: Akademisi sebut perubahan di era digital jadi tantangan untuk berkreasi

Mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk misi ke ASEAN Piper Campbell menyampaikan Indonesia merupakan negara yang memukau di panggung global. Campbell mengatakan budaya hingga kondisi politik Indonesia sangat memberikan pengaruh terhadap kebijakan politik di luar negeri.

Indonesia, lanjut dia, memiliki kompleksitas tinggi dalam hal budaya dan politik. Hal itu menggiring ke pembahasan tentang kebijakan politik luar negeri Indonesia, serta pengaruhnya pada hubungan internasional. Posisi Indonesia akhirnya sangat kuat terutama dalam wilayah Indo-Pasifik, kerja sama bilateral Indonesia dengan beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok akan menjadi kekuatan yang baik," tutur dia.