Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi manuver politik Relawan Jokowi Mania (Joman) yang mendukung Prabowo Subianto. "Ada istilah, pagi kedelai, sore tempe. Biasa berubah-ubah," kata Hasto di Kabupaten Lebak, Banten, Minggu.
Menurut Hasto, berpindahnya dukungan itu merupakan hal wajar. Namun, dia menegaskan saat ini hanya partai politik yang kokoh karena partai digerakkan oleh ideologi platform, sejarah, dan masa depan
Relawan Joman merupakan pendukung Presiden Jokowi dua periode. Kemudian Ketua Joman Immanuel Ebenezer membentuk Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania). Namun, relawan itu tidak bertahan lama karena dibubarkan Immanuel. "Ada beberapa relawan, tidak semua, yang digerakkan pragmatisme politik yang pagi kedelai, sore tempe tersebut," katanya.
Baca juga: Sekjen Hasto bantah PDIP sedang seleksi lima nama sebagai capres
Baca juga: PDIP sebut pembangunan kedaulatan pangan berdasarkan kesejahteraan petani
Sebelumnya, Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer siap mendeklarasikan organisasi masyarakat (ormas) Prabowo Mania 08. "Secepatnya kami deklarasikan," katanya di kediaman Prabowo Subianto, Kartanegara, Jakarta, Kamis (16/2).
Ia mengatakan alasan mendukung Prabowo Subianto karena memiliki ide, gagasan kuat, dan nyali sebagai seorang pemimpin. "Hasil kesepakatan pengurus daerah dan di DPP, Prabowo Subianto merupakan pilihan Joman untuk didukung pada Pemilu 2024," Dia menegaskan Prabowo Mania 08 bukan merupakan relawan, tetapi ormas pendukung sebagai tim untuk menyukseskan Prabowo Subianto.
Berita Terkait
Sekjen PDIP tegaskan "amicus curiae" Megawati bukan untuk intervensi MK
Rabu, 17 April 2024 8:01
PDIP klaim sudah ada pendaftaran di Sumut
Sabtu, 13 April 2024 6:18
Sekjen PDIP sebut di dalam atau luar pemerintahan demi kepentingan rakyat
Sabtu, 13 April 2024 5:23
Sekjen Hasto tegaskan tak ada perpecahan di internal PDIP
Sabtu, 13 April 2024 5:15
Ganjar-Mahfud akan bertemu Megawati pekan depan
Sabtu, 13 April 2024 5:04
Sekjen PDIP Hasto klaim Megawati-Ganjar rutin bertemu
Kamis, 11 April 2024 5:38
Jokowi bantah isu ingin rebut posisi Ketum PDIP
Rabu, 3 April 2024 10:10
PDIP sebut kapasitas Puan Maharani bukber bareng TKN sebagai Ketua DPR
Selasa, 2 April 2024 17:49