Pembangunan Bendungan Pandanduri diperkirakan rampung Juli 2014

id Pembangunan Bendungan Pandanduri diperkirakan rampung Juli 2014

Pembangunan Bendungan Pandanduri diperkirakan rampung Juli 2014

Pembangunan Bendungan "raksasa" Pandanduri yang berlokasi di Desa Suwangi, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), diperkirakan rampung akhir Juli 2014. (Bendungan Pandanduri)

"Progresnya sudah 90 persen, sehingga akhir Juli diyakini bisa 100 persen," kata Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I (NTB-NTT) Marsono.

Mataram (Antara Mataram) - Pembangunan Bendungan "raksasa" Pandanduri di Desa Suwangi, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, diperkirakan rampung akhir Juli 2014.

"Progresnya sudah 90 persen, sehingga akhir Juli diyakini bisa 100 persen," kata Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I (NTB-NTT) Marsono di Mataram, Jumat.

Marsono mengatakan, bangunan utama bendungan "raksasa" Pandanduri mulai dikerjakan kontraktor pelaksana pemenang tender PT Waskita Karya yang bermitra dengan PT Brantas Adi Jaya, sejak akhir Juli 2012.

Pemerintah melalui Direktorat SDA Kementerian PU mengalokasikan anggaran sebesar Rp463 miliar untuk konstruksi pembangunan Bendungan Pandanduri dalam tiga tahun anggaran sekaligus mulai 2012 hingga 2014.

Dalam proses penawaran pelaksanaan proyek bendungan itu, PT Waskita Karya sebagai pemenangnya mematok harga Rp432 miliar.

Proyek fisik pembangunan Bendungan Pandanduri dikerjakan secara parsial yang dimulai dari bagian tertentu yang tidak terkendala permasalahan teknis, dan hal itu sudah dimulai sejak pertengahan 2008.

Bagian tertentu yang dikerjakan lebih dulu tidak ada kaitannya dengan lahan yang belum dibebaskan, seperti pembangunan fisik terowongan pengalihan air berdiameter dua meter sepanjang 350 meter dengan dukungan dana Rp50 miliar.

Pembangunan fisik saluran pengalihan air itu sudah dimulai sejak April 2008, sambil mengupayakan penyelesaian pembebasan lahan yang belum tuntas.

Sambil menunggu perampungan bangunan utamanya, dilakukan penutupan aliran sungai (river closing) untuk pengalihan aliran sungai palung menuju terowongan yang sudah terbangun.

"Sekarang seluruh pekerjaan sudah 90 persen. Untuk pekerjaan di bangunan utama bendungan sementara ini masih menunggu pengeringan tanah. Tetapi pekerjaan lainnya tetap berlanjut," ujarnya.

Marsono optimistis, mega proyek itu dapat segera dirampungkan sehingga akan dioperasikan tahun ini.

Kawasan Bendungan Pandanduri itu berlokasi di tiga desa dalam wilayah Kabupaten Lombok Timur yakni Swangi, Terara dan Santong.

Bendungan itu diperkirakan memiliki daya tampung air sebesar 27 juta kubik dan diharapkan dapat mengairi sawah daerah irigasi sebanyak 10.417 hektare lahan dan juga untuk mencukupi kebutuhan air bersih penduduk di tiga kecamatan dan 17 desa yakni sebanyak 138.106 jiwa.

Bendungan ini didesain menggunakan sistem `high level diversion` yang juga mendatangkan air dari wilayah Kabupaten Lombok Barat.

Selain itu, juga berguna bagi pengendalian banjir dan pemenuhan kebutuhan air peternakan sebanyak 21.500 ekor sapi dan ternak lainnya serta pengembangan wisata lokal. (*)

Pewarta :
Editor: Anwar Maga
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.