Jumlah kasus anak di Lombok Utara terus naik

id Lombok Utara,Kasus Anak,Forum Anak

Jumlah kasus anak di Lombok Utara terus naik

Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, membuka Kongres Anak IX tahun 2023, di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Senin (27/2/2023). ANTARA/HO-Prokopim KLU

Lombok Utara (ANTARA) - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, mencatat kasus anak mengalami peningkatan dari 112 perkara pada 2021 menjadi 119 perkara pada 2022.

"Dalam data 2021 terdapat 112 kasus anak, terdiri atas kasus narkoba, penculikan anak dan pernikahan anak. Pada 2022 meningkat menjadi 119 kasus yang didominasi oleh kasus pernikahan anak, terdapat 21 persen anak menikah di bawah umur," kata Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Lombok Utara, Faturrahman, di Kabupaten Lombok Utara, Senin.

Data tersebut diungkapkan Faturrahman dalam pembukaan Kongres Anak IX tahun 2023 di Lombok Utara, dengan tema "Menciptakan pelopor dan pelapor yang berkarakter dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak".

Menurut dia, penyebab terjadi kasus pada anak, yakni pola asuh, lingkungan dan sosial media, sehingga dia berpesan kepada anak-anak agar lebih bijak dalam memilih teman dan berinteraksi melalui media media.

Faturrahman juga mengapresiasi adanya Forum Anak Kabupaten Lombok Utara sebagai wadah para anak untuk berpartisipasi dalam berbagai bidang. Selain itu, sebagai wadah meningkatkan pengetahuan serta pertukaran aspirasi.

"Saya berharap anak-anak yang tergabung di Forum Anak Kabupaten Lombok Utara nantinya menjadi pelopor terhadap kasus-kasus tersebut serta memberikan contoh dan menggerakkan anak-anak yang lain sehingga tidak melakukan pernikahan di bawah umur," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan mengatakan Forum Anak Kabupaten Lombok Utara adalah sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi dan pemikiran anak-anak di daerahnya.

Keberadaan Forum Anak tersebut, menurut dia, juga mampu menjadi contoh dan agen pelopor jika ada sesuatu yang berkaitan dengan permasalahan anak di Kabupaten Lombok Utara.

"Pesan saya agar forum anak dapat dijadikan wadah pembelajaran bagi seluruh anak yang berhimpun untuk membangun sistem demokrasi Lombok Utara, untuk mempertahankan ide dan gagasan hingga ke tingkat yang lebih tinggi," katanya.