Dinsos Mataram berikan makanan tambahan keluarga balita kerdil

id Dinsos,Mataram,bantuan,Dinsos Mataram beri makanan tambahan,beri makanan tambahan bagi keluarga balita kerdil

Dinsos Mataram berikan makanan tambahan keluarga balita kerdil

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Sosial Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/3-2023) memberikan bantuan makanan tambahan di Posyandu Keluarga Lingkungan Kebon Bangket Culik Kelurahan Monjok, sebagai upaya menekan angka kasus balita kerdil atau stunting. (Foto: ANTARA/HO Dinsos)

Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memberikan paket bantuan makanan tambahan bagi keluarga balita kerdil atau "stunting", sebagai upaya pemenuhan gizi anak sekaligus menekan kasus stunting di kota itu.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram Sudirman di Mataram, Kamis, mengatakan, bantuan makanan tambahan kepada keluarga balita kerdil tersebut diberikan melalui Posyandu Keluarga Lingkungan Kebon Bangket Culik Keluraham Monjok, Kecamatan Selaparang. "Jumlah paket yang kami berikan sebanyak 35 paket, sesuai dengan jumlah kasus balita kerdil dan gizi kurang di lingkungan tersebut," katanya.

Bantuan yang diserahkan itu, katanya, sebagai upaya membantu keluarga balita kerdil dalam pemenuhan gizi anak sekaligus menekan angka kasus balita kerdil di Kota Mataram. "Paket bantuan yang kami berikan antara lain, beras, minyak, ikan, susu, dan vitamin," katanya.

Ia mengatakan, penyerahan bantuan makanan tambahan ini merupakan program dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Dinas Sosial Kota Mataram, selaku "ibu asuh stunting" di Kelurahan Monjok.

Program "ibu asuh stunting" yang dicanangkan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Mataram itu, sebagai langkah percepatan penurunan angka kasus stunting di Kota Mataram dari 17,3 persen menjadi 14 persen tahun 2023, bisa lebih fokus.

Baca juga: Kodim 1620 Lombok Tengah salurkan nutrisi cegah "stunting"
Baca juga: Kebersihan kelola daging unggas kunci cegah stunting


Karenanya, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Mataram diberikan tanggung jawab melakukan pendampingan dalam pencegahan dan penanganan kasus balita kerdil di setiap kelurahan.

"Kami (Dinsos-red) kebetulan dapat tanggung jawab di Kelurahan Monjok dan bantuan serupa juga akan kami berikan kepada keluarga yang memiliki balita kerdil secara bertahap di sejumlah lingkungan kelurahan tersebut," katanya. Harapannya, tambah Sudirman, melalui pendampingan dan pemberian makanan tambahan tersebut bisa menekan kasus balita kerdil di Kota Mataram.