25 persen penonton Hammersonic berasal dari luar negeri

id hammersonic festival 2023,slipknot

25 persen penonton Hammersonic berasal dari luar negeri

Tangkapan layar publikasi Hammersonic Festival 2023 dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (13/3). (ANTARA/Ahmad Faishal)

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 20 hingga 25 persen atau sekitar 7.500 orang dari total 140 ribu calon penonton gelaran festival musik rock dan metal tahunan termegah di Asia Pasifik, Hammersonic Festival 2023 pada 18-19 Maret mendatang berasal dari luar negeri.

Para hammerhead alias pecinta Hammersonic dari luar Indonesia tersebut ingin melihat langsung penampil utama yaitu super grup heavy metal asal Iowa Amerika Serikat, Slipknot. "Kita patut berbangga karena satu-satunya negara di Asia Tenggara yang disinggahi Slipknot hanya Indonesia. Dari data yang kami terima, penonton luar negeri berasal dari Malaysia, Singapura, Argentina, dan beberapa negara Eropa," kata CEO Ravel Entertainment, Ravel Donald Junardy dalam acara "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang dipantau secara daring, Senin.

Ravel menjelaskan bahwa hingga kini persiapan produksi telah rampung hingga 90 persen. Beberapa kru penampil utama seperti Slipknot juga sudah tiba di Indonesia. "Nantinya akan ada 27 penampil luar negeri dan 26 dari dalam negeri. Total 53 penampil selama dua hari dengan sistem festival yaitu semua penonton berdiri," paparnya.

Menyikapi hal tersebut, Direktur Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dessy Ruhati menjelaskan bahwa target harian penonton Hammersonic Festival 2023 sebanyak 70 ribu orang dengan tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan.

Dessy mengatakan bahwa festival tersebut juga telah menyiapkan proses perizinan sejak lama dan telah melakukan audiensi melibatkan crowd management, manajemen kerumunan, yang baik dengan tenaga profesional dan bersertifikasi. "Mengenai risk management (manajemen risiko) di setiap tiket sudah ada asuransi bagi penonton, penyelenggara, dan pemusik," kata Dessy

Selain itu, Dessy menambahkan mereka juga memastikan bahwa terdapat pula tempat khusus bagi para penyandang disabilitas dengan hadirnya akses dari pintu masuk sampai lokasi tertentu yang memudahkan tindakan awal dalam keadaan darurat.

Sementara itu Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengapresiasi gelaran Hammersonic Festival kali ini yang dianggap turut memberikan kontribusi terhadap pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

"Ini bagian dari kontribusi swasta dan asosiasi untuk bisa mencapai pergerakan wisnus 1,4 miliar tahun ini dan 7,4 juta wisatawan mancanegara. Jadi, kalau kita lihat target dari penyelenggara Hammersonic adalah 40-50 ribu dan 7.500 dari luar negeri akan hadir, maka ini bisa memberikan kontribusi," kata Vinsensius.

Baca juga: Banyuwangi kembangkan "Doesoen Kakao" menjadi paket wisata
Baca juga: Cirebon gelar Festival Film Kampung


Kemenparekraf, kata Vinsensius, tetap berkomitmen mendukung gelaran acara baik musik dan olah raga karena keduanya merupakan instrumen yang bisa menggerakkan mobilitas wisnus dan mendatangkan banyak wisman.

"Pada akhirnya nanti akan menggeliatkan perekonomian juga. Satu hal menarik lainnya di festival ini adalah keterlibatan UMKM yang akan kami berikan tempat khusus untuk menjajakan produk dalam negeri. Kita akan lihat bagaimana Slipknot mengguncang Ancol nanti," tutupnya.

Selain band Slipknot, perhelatan Hammersonic Festival 2023 di Pantai Karnaval Ancol juga akan menampilkan sederet grup gahar lain di antaranya Trivium, Amon Amarth, Black Flag, Saosin dan Story of The Year. Sementara line-up dalam negeri diperkuat oleh BURGERKILL, Deadsquad, Revenge The Fate, dan For Revenge.