Lapas Perempuan Mataram menyiapkan klinik kesehatan bagi warga binaan

id Lapas Mataram Perempuan,Lapas Mataram,Lapas Perempuan,klinik kesehatan Lapas Mataram

Lapas Perempuan Mataram menyiapkan klinik kesehatan bagi warga binaan

Foto bersama saat acara presmian klinik kesehatan Lapas Perempuan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Humas Lapas Mataram)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan klinik layanan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan warga binaan.

"Lapas Perempuan Mataram kini memiliki klinik layanan kesehatan tingkat klinik pratama," kata Kepala Lapas Perempuan Mataram Dewi Andriani di Mataram, Jumat.

Kepala Lapas menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah membantu dalam memperoleh izin klinik di Lapas Perempuan Mataram.

Dengan adanya klinik ini, kata dia, diharapkan bisa mendukung pelayanan kepada masyarakat maupun kesehatan warga binaan.

"Dengan dilaksanakannya peresmian klinik ini, kami berharap bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga binaan pemasyarakatan,” katanya.

Sementara itu, Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham NTB Herman Sawiran menyampaikan apresiasi terhadap Lapas Perempuan Mataram yang telah berjuang untuk mendapatkan izin operasional klinik layanan kesehatan.

Proses mendapatkan izin tersebut bukanlah sesuatu yang mudah karena harus memenuhi syarat-syarat dan standar yang telah ditentukan, paparnya.

"Tidak mudah mendapatkan izin tersebut," katanya.

Untuk ke depan, ia meminta jajaran Lapas Perempuan Mataram terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat sehingga ketika alami kendala dapat segera teratasi.

"Kolaborasi dengan semua pihak harus terus ditingkatkan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat," katanya.

Peresmian klinik itu dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram H. Amiruddin, Kepala UPTD Puskesmas Mataram, dan dr. Nasratul Ilmi selaku Dokter Penanggung Jawab Klinik Pratama Lapas Perempuan Mataram. (*)