Kantor Imigrasi Atambua siagakan 22 petugas layani Damri rute Kupang-Dili

id Layanan damri kupang-dili, layanan albn kupang-dili, transportasi antarnegara, imigrasi atambua, layanan imigrasi, ntt

Kantor Imigrasi Atambua siagakan 22 petugas layani Damri rute Kupang-Dili

Ilustrasi - Petugas Kantor Imigrasi Atambua melayani warga pelintas batas negara RI-Timor Leste melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain di Kabupaten Belu, Pulau Timor, NTT. (ANTARA/HO-Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua)

Kupang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Atambua di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, menyiagakan sebanyak 22 orang petugas untuk melayani pembukaan layanan transportasi darat menggunakan bus Damri untuk rute Kota Kupang menuju Dili, Timor Leste, dan sebaliknya.

"Kami siagakan 22 orang petugas untuk pelayanan keimigrasian baik kedatangan maupun keberangkatan penumpang bus Damri yang melayani rute Kupang-Dili," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi Atambua KA Halim ketika dihubungi dari Kupang, Senin.

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan kesiapan pelayanan keimigrasian menyambut pembukaan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) rute Kupang-Dili dan sebaliknya. Halim menjelaskan, 22 orang petugas Kantor Imigrasi Atambua disiagakan untuk melayani kebutuhan dokumen keimigrasian untuk keberangkatan maupun kedatangan penumpang bus Damri.

Dokumen keimigrasian yang dibutuhkan, kata dia, yaitu paspor sebagai dokumen perjalanannya karena sejak pascapandemi COVID-19, Pemerintah Timor Leste belum mengeluarkan lagi Pas Lintas Batas (PLB)."Pelayanan akan kami berikan di Pos Lintas Batas Negara Mota'ain di Belu sebagai pintu keluar masuk perlintasan bus Damri," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Isyak Nuka mengatakan, layanan bus Damri ALBN rute Kupang-Dili mulai beroperasi pada 30 Maret 2023. Layanan ALBN itu merupakan bagian dari nota kesepahaman (MoU) tentang "On Cross Border Movement of Commercials Buses and Coaches Between Indonesia and Timor Leste".

Baca juga: Imigrasi periksa WNA Polandia langgar aturan adat saat Nyepi
Baca juga: Jadi karyawan supermarket di Mataram, WNA Belanda dideportasi


Isyak Nuka mengatakan, khusus pada hari pertama pembukaan pelayanan, para penumpang akan dilayani tiga unit bus secara gratis atau tanpa dibebankan biaya perjalanan. Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi NTT menyambut gembira layanan transportasi darat antarnegara di Pulau Timor tersebut yang akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.

"Ekonomi kita di NTT maupun Timor Leste akan semakin berkembang dengan adanya kemudahan akses transportasi ini," katanya. Layanan transportasi darat ini, kata dia juga dapat memacu peningkatan arus kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk dari Timor Leste ke Indonesia melalui NTT.