Sebanyak 13.609 tiket keberangkatan 12 April-3 Mei sudah terjual

id kai divre sumut ,lebaran ,mudik,kereta api,ramadhan,ramadhan 2023,tradisi ramadhan,bulan ramadhan,bulan puasa,puasa 2023

Sebanyak 13.609 tiket keberangkatan 12 April-3 Mei sudah terjual

Kereta Api. (ANTARA/Evalisa Siregar)

Medan (ANTARA) - PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara menyatakan hingga Jumat sebanyak 13.609 tiket untuk keberangkatan pada masa angkutan Lebaran 12 April-3 Mei 2023 sudah terjual. "Itu 10 persen dari total tempat duduk yang tersedia yaitu 130.876 kursi," ujar Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin kepada ANTARA di Medan, Jumat.
 

Menurut Anwar, para penumpang yang memesan tiket pada masa Lebaran bertujuan ke Rantauprapat, Tanjung Balai, Tebing Tinggi dan Kisaran. KAI Divre I Sumut memprediksi puncak arus mudik dengan kereta api di wilayahnya terjadi pada H-2 Lebaran 2023.

Oleh sebab itu, agar tidak kehabisan tiket, KAI mengimbau supaya masyarakat yang memiliki rencana untuk mudik untuk segera memesan kursi secara daring. Pembelian tiket dapat dilakukan via aplikasi "KAI Access", laman kai.id dan saluran resmi penjualan tiket KAI lainnya.

KAI Divre I Sumut mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa angkutan Lebaran dengan menyediakan kereta api tambahan khusus untuk tujuan Rantauprapat yakni KA Sribilah Premium KA Sribilah Premium akan beroperasi sekali perhari pulang-pergi pada tanggal 15, 16, 20, 21, 22, 23, 29 dan 30 April 2023. Nantinya, di dalam satu rangkaian kereta api tersebut, terdapat 384 tempat duduk.

Baca juga: Daop Madiun hadirkan "Ramadan Festive 2023"
Baca juga: KAI Jember sediakan 168.960 tiket angkutan Lebaran 2023

Keberadaan KA Sribilah Premium tidak akan mengganggu jam operasional kereta reguler Medan-Rantauprapat yakni KA Sribilah Utama Nantinya, demi kelancaran jalannya kereta api selama masa mudik dan balik, KAI Divre I Sumut menempatkan petugas khusus tambahan di beberapa titik jalur kereta api yang dianggap rentan dilanda banjir, longsor atau amblas. Tidak cuma itu, akan ada pula penambahan personel keamanan baik dari internal KAI, TNI dan Polri untuk memberikan kenyamanan bagi para penumpang.