Pemkab Lombok Tengah memberikan insentif bagi guru ngaji

id Insentif Guru Ngaji Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah memberikan insentif bagi guru ngaji

Alquran (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat telah menyiapkan anggaran untuk insentif guru ngaji sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang telah ikut mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) di daerah setempat.

"Anggaran untuk insentif guru ngaji itu Rp300 juta di APBD 2023," kata Kabag Kesra Setda Lombok Tengah, Lalu Hilim di Praya, Rabu.

Ia mengatakan, jumlah guru ngaji yang diberikan insentif tersebut sebanyak 500 orang yang tersebar di 139 desa/kelurahan di Lombok Tengah. Sedangkan besaran insentif yang diberikan itu Rp600 ribu per orang yang diberikan dalam dua tahap.

"Diberikan dalam dua tahap. Kondisi anggaran kita juga terbatas," katanya.

Ia mengatakan, dengan adanya insentif tersebut diharapkan bisa memberikan manfaat bagi para guru ngaji yang telah mengajarkan anak-anak dalam membaca Alquran.

"Insentif ini kita berikan setiap tahun, tidak hanya di 2023 ini," katanya.

Jumlah guru ngaji di Lombok Tengah memang ada di setiap dusun, namun saat ini belum bisa diberikan semua, karena kondisi anggaran pemerintah daerah yang terbatas.

"Secara bertahap dulu, kalau dari rencana bisa semua guru ngaji kita berikan," katanya.

Selain memberikan insentif bagi guru ngaji, pemerintahan daerah juga memberikan jaminan kesehatan bagi tokoh agama dan insentif bagi Marbot Masjid di Lombok Tengah.

"Jumlah tokoh agama yang diberikan jaminan kesehatan itu mencapai 327 orang," katanya.