Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, membutuhkan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk merevitalisasi Pasar Cakranegara agar bisa menjadi pasar tradisional yang bersih, aman, dan nyaman untuk berbagai aktivitas transaksi masyarakat.
"Kondisi Pasar Cakranegara sudah urgen untuk direvitalisasi karena kurang representatif," kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, Sabtu.
Terkait dengan itu, Disdag Kota Mataram telah mengusulkan bantuan anggaran sebesar Rp15 miliar ke pemerintah pusat melalui dana tugas pembantuan (TP) Kementerian Perdagangan RI.
Pada awal 2022, usulan bantuan anggaran revitalisasi Pasar Cakranegara sudah diajukan sebesar Rp12,5 miliar, akan tetapi masih diproses. Sementara, 2023 terjadi perubahan satuan harga sehingga proposal bantuan kembali diusulkan dengan harga yang sudah disesuaikan sehingga menjadi Rp15 miliar.
"Proposal sudah kami ajukan dan kami akan terus perjuangkan sebab itu sudah menjadi janji pemerintah pusat untuk mendukung kegiatan revitalisasi Pasar Cakranegara," katanya.
Menurutnya, dengan dana tersebut kegiatan revitalisasi Pasar Cakranegara akan dilakukan secara menyeluruh hingga rampung dengan mengoptimalkan los pasar di lantai dua.
Para pedagang sembako, konveksi dan lainnya akan menempati los lantai dua Pasar Cakranegara, sehingga parkir kendaraan bisa masuk dan tidak ada lagi menggunakan tepi atau badan jalan.
"Selama ini keberadaan Pasar Cakranegara terkesan sempit bahkan semrawut karena kendaraan parkir di badan jalan," katanya.
Kendaraan yang parkir di badan jalan, tambahnya, juga berdampak pada kemacetan di jalan utama yang semestinya kawasan tersebut harus steril dari parkir pinggir jalan.
"Karena itu, kami berharap ke depan pemerintah bisa membantu kegiatan penataan agar kawasan tersebut bisa tertata lebih baik dan bisa mengoptimalkan pendapatan daerah," katanya.
Dikatakannya apabila parkir sudah masuk ke areal pasar maka itu bisa mengoptimalkan pendapatan dari retribusi parkir, begitu juga dengan pedagang bisa lebih optimal memanfaatkan los di lantai dua.
"Setiap hari, Pasar Cakranegara menyumbang retribusi sekitar Rp600 ribu. Harapannya, setelah ditata retribusi bisa meningkat," ujarnya.
Berita Terkait
Kementerian P2MI, Kemendag mendorong kerja sama promosi pasar untuk PMI
Rabu, 27 November 2024 5:06
Layanan kesehatan dibuka di pasar tradisional Ampenan Mataram
Senin, 25 November 2024 16:52
Endeavor Catalyst mendorong Indonesia jadi pusat inovasi pasar berkembang
Jumat, 22 November 2024 18:28
Ekonom yakin pasar obligasi Indonesia punya prospek cerah
Kamis, 21 November 2024 7:54
IHSG hari ini dibuka melemah 19,06 poin
Jumat, 15 November 2024 10:07
Upaya menyemarakkan pasar modal Indonesia tahun 2025
Jumat, 15 November 2024 5:18
7COSIA siapkan strategi jitu hadapi pasar Indonesia
Jumat, 15 November 2024 4:41
Pelaku industri minta tiga hal supaya Indonesia kuasai pasar AI
Kamis, 14 November 2024 20:42