London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Rabu (12/4) waktu setempat, memperpanjang kenaikan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,50 persen atau 39,12 poin menjadi menetap di 7.824,84 poin.
Indeks FTSE 100 bertambah 0,57 persen atau 44,16 poin menjadi 7.785,72 poin pada Selasa (11/4), setelah melonjak 1,03 persen atau 78,02 poin menjadi 7.741,56 poin pada Kamis (6/4), dan menguat 0,37 persen atau 28,42 poin menjadi 7.662,94 poin pada Rabu (5/4).
Bursa Efek London ditutup pada Jumat (7/4) dan Senin (10/4) untuk hari libur perayaan Paskah.
DCC PLC, sebuah grup perusahaan jasa-jasa penjualan, pemasaran, dan dukungan internasional Irlandia terkemuka yang beroperasi di 22 negara melonjak 3,81 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan persewaan peralatan industri Inggris yang berbasis di London Ashtead Group PLC terangkat 2,48 persen; serta perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional Swiss dengan kantor pusat di Baar, Swiss, Glencore PLC menguat 2,40 persen.
Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Baca juga: Saham Jerman untung hari ketiga, indeks naik 0,31 persen
Baca juga: Saham Prancis perpanjang reli, indeks terkerek naik
Disusul oleh perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Irlandia-Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA yang merosot 4,03 persen; serta perusahaan yang menyediakan layanan perjudian secara daring Flutter Entertainment PLC kehilangan 2,79 persen.