Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meliburkan kegiatan pengangkutan sampah saat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dan meminta masyarakat menyimpan sementara sampahnya agar tidak menumpuk di tempat pembuangan sementara (TPS).
"Pengangkutan sampah kita liburkan hanya sehari saja yakni pada Hari Raya Idul Fitri. Petugas kita juga mau Lebaran, jadi tidak manusiawi jika kita minta mereka mengangkut sampah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram HM Kemal Islam di Mataram, Kamis.
Terkait dengan itu agar masyarakat bisa kooperatif, pihaknya juga telah menyebar surat edaran ke kelurahan untuk disampaikan ke warganya melalui lingkungan sehingga masyarakat bisa menyimpan sementara sampah di rumah masing-masing.
"Peniadaan pengangkutan sampah saat Hari Raya Idul Fitri juga karena Tempat Pembuangan Akhir Regional (TPAR) Kebon Kongok, ditutup," katanya.
Dengan demikian, kalaupun dilakukan pengangkutan pada Hari Raya Idul Fitri, maka sampah hanya akan menumpuk di kendaraan sebab pembuangan di TPAR Kebon Kongok tidak dioperasionalkan pada hari tersebut.
"Jadi percuma juga kita angkut, kita mau buang ke mana. Sementara di TPST juga tutup, itu persoalannya juga," katanya.
Lebih jauh Kemal mengatakan, penutupan TPAR Kebon Kongok selama sehari saat Idul Fitri akan berdampak pada peningkatan volume sampah yang akan dibuang pada hari berikutnya.
"Kita prediksi, jumlah sampah akan meningkat dua kali lipat dari biasa yakni sekitar 400 ton. Tapi 1-2 hari berikutnya akan kembali normal sekitar 200 ton per hari," ucapnya.
Sementara menyinggung tentang petugas penyapu pada Hari Raya Idul Fitri, menurut Kemal, mereka akan tetap bekerja. Hanya saja, wilayah kerjanya akan difokuskan untuk lokasi-lokasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri.
Berdasarkan data dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Mataram menyebutkan 11 lapangan yang akan digunakan sebagai lokasi Shalat Id selain di Masjid Islamic Center.
Sebanyak 11 lapangan itu meliputi Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Lapangan Perumnas Kelurahan Tanjung Karang Permai, Lapangan Atletik Kelurahan Dasan Agung Baru, Lapangan TNI- AU Kelurahan Rembiga, Komplek Perguruan Muhammadiyah Mataram, Jalan Anyelir No 2 Mataram.
Selanjutnya, Lapangan Kampus Unram, Lapangan Kampus Muhamadiyah, Lapangan Mubarok BTN Kekalik Baru Pagesangan Barat, Parkiran Lombok Epicentrum Mall (LEM), Lapangan BTN Pagutan Permai (BPP), dan terakhir di Areal Parkir depan Mataram Mall Jalan Pejanggik Cakranegara.
"Lokasi-lokasi itu harus kita bersihkan langsung, dan kami sudah serahkan kepada mandor-mandor di lapangan untuk bisa mengatur teknis pembersihan," katanya.
Kemal menambahkan, dalam hal ini pihaknya tidak memaksa petugas untuk bekerja pada Hari Raya Idul Fitri. Hanya saja, jika ada petugas kebersihan yang tetap bekerja pada Hari Raya Idul Fitri akan diberikan uang lembur.
"Kita tidak memaksa mereka keluar kerja saat Hari Raya, tapi kalau ada yang mau kita berikan mereka uang lembur," katanya menambahkan.*