Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan tsunami dari gempa magnitudo 7,3 Mentawai-Siberut teramati setinggi 11 cm pada Selasa dini hari.
“Tsunami teramati 11 cm, dari data tide gauge Stasiun Tanah Bala Nias Selatan,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta.
Baca juga: Gempa terkini magnitudo 7,3 guncang Mentawai Sumbar, berpotensi tsunami
Kekuatan gempa saat ini telah diperbarui menjadi magnitudo 6,9. Daryono mengungkapkan bahwa gempa merupakan megathrust event.
Gempa dirasakan di Siberut, Mentawai VI MMI, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Padang V MMI, Gunung Sitoli, Padang Panjang, Pesisir selatan, Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Solok, Bukittinggi, Padang Sidempuan III MMI, Labuhan Batu Bengkalis II MMI.
BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk Sumatera Utara, pascagempa magnitudo (M) 7,3 pada Selasa pukul 03.00 WIB.
Episentrum gempa berada di 0.93 Lintang Selatan, 98.39 Bujur Timur, 177 km barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dengan kedalaman 84 km.
BMKG mengimbau waspada untuk wilayah Pulau Tanabala, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Waktu tiba gelombang dapat berbeda. Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar.
Berita Terkait
Pakar: Gempa magnitudo di atas 7 bisa sebabkan tsunami
Selasa, 25 April 2023 12:52
Gempa terkini magnitudo 7,3 guncang Mentawai Sumbar, berpotensi tsunami
Selasa, 25 April 2023 3:41
InaTEWS jadi andalan deteksi aktivitas bahaya megathrust
Selasa, 13 Agustus 2024 7:16
Gempa di Kepulauan Mentawai berkekuatan M5,3
Senin, 8 Januari 2024 17:23
Begini suasana gempa M 7.3 di Padang Sumbar: terasa 30 detik dan warga panik
Selasa, 25 April 2023 5:09
Gempa bumi magnitudo 6,1 guncang Kepulauan Mentawai
Minggu, 23 April 2023 8:01
Mataram masuk level waspada curah hujan tinggi
Rabu, 18 Desember 2024 16:53
Waspada!! cuaca ekstrem di NTB jelang Natal 2024
Rabu, 18 Desember 2024 10:35