Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat mengupayakan berbagai kegiatan tradisi Lebaran Topat atau Lebaran Ketupat pada Sabtu (29/4) di destinasi wisata membangkitkan pariwisata di wilayah itu setelah dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady mengatakan sejak pandemi COVID-19 merebak praktis kegiatan pariwisata, khususnya Lebaran Ketupat tidak ada yang berjalan atau vakum. "Lebaran Ketupat ini potensi pariwisata NTB. Karena destinasi-destinasi wisata kita pasti penuh," ujarnya di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan besarnya potensi Lebaran Ketupat ini berdampak pada perputaran ekonomi menjadi lebih meningkat. "Secara ekonomi Lebaran Ketupat ini dampak sangat besar. Karena semua bergerak dan berputar. Yang jual ketupat laku, jual beras laku, begitu juga UMKM kita. Jadi semuanya hidup," terangnya.
Menurut dia, tradisi Lebaran Ketupat ini perlu dijaga dan dilestarikan sebagai sebuah kekhasan dan kearifan daerah, khususnya di Pulau Lombok. Karena, ini menjadi daya tarik bagi wisatawan. "Tradisi ini perlu sama-sama kita jaga, karena berkaitan dengan ada istiadat dan identitas daerah," ujar Jamaluddin Malady.
Jamaluddin menyampaikan tradisi Lebaran Ketupat akan dipusatkan di sejumlah destinasi. Di Kota Mataram kegiatan Lebaran Ketupat dipusatkan pada dua makam yang dikeramatkan. Dua makam itu adalah Makam Loang Baloq di Sekarbela dan Makam Bintaro di Ampenan.
Khusus untuk Makam Loang Baloq Sekarbela, akan diawali dengan ziarah makam, selakaran, zikir dan doa, "nyurisan" (cukur rambut bayi), "begibung' makan ketupat bersama, dan hiburan di Pantai dan Taman Loang Baloq.
Baca juga: Dispar Lombok Tengah: Utamakan keselamatan wisatawan saat libur Lebaran
Baca juga: InJourney sebut libur Lebaran 2023 menjadi katalis kebangkitan pariwisata
Sedangkan di Kabupaten Lombok Barat dipusatkan di sepanjang pantai Batulayar hingga kawasan wisata pantai Senggigi. "Jadi dua tahun vakum kita yakin masyarakat akan tumpah ruah di sepanjang pesisir pantai di Lombok," katanya.
Berita Terkait
Gubernur NTB mengapresiasi penegak hukum jaga keamanan Ramadhan-Lebaran
Selasa, 2 Mei 2023 20:02
Kapolda NTB sebutkan 35 posko siap bantu penanganan mudik Lebaran 2023
Senin, 17 April 2023 16:53
Kapolda NTB mengerahkan 1.716 personel amankan mudik Lebaran
Senin, 17 April 2023 16:51
1.645 personel Polri di NTB memantau aktivitas masyarakat jelang lebaran
Kamis, 6 Mei 2021 15:23
Pemkab Lombok Tengah menggelar tradisi Lebaran Topat
Rabu, 17 April 2024 17:40
Penumpang di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur meningkat 10 persen
Rabu, 17 April 2024 10:49
Cuaca "Lebaran Topat" di wilayah Lombok diprakirakan hujan
Selasa, 16 April 2024 21:50
Dinkes Mataram menyiagakan 11 ambulans saat perayaan "Lebaran Topat"
Selasa, 16 April 2024 17:02