Polres Mataram gencarkan Razia jelang Tahun Baru

id Polres Mataram

Razia ini merupakan bagian dari operasi zebra yang telah dilakukan belum lama ini sebagai upaya menciptakan kondisi keamanan selama perayaan tahun baru
Mataram,  (Antara) - Menjelang malam pergantian tahun 2014 ke 2015, jajaran Polres Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggencarkan berbagai razia yang dinilai dapat menimbulkan kerawanan kriminalitas pada malam tahun baru.

"Razia ini merupakan bagian dari operasi zebra yang telah dilakukan belum lama ini sebagai upaya menciptakan kondisi keamanan selama perayaan tahun baru," kata Kapolres Mataram AKBP Bambang Sumitro di Mataram, Jumat, usai melakukan rapat persiapan pengamanan Natal dan tahun baru.

Dikatakannya, berbagai razia dan penertiban yang telah dilakukan antara lain, minuman keras (miras), petasan dan penggunaan knalpot motor balap yang dapat menimbulkan gangguan keamanan akibat kebisingannya.

Untuk petasan, katanya, sampai saat ini memang belum ada ditemukan, tetapi untuk miras dan knalpot motor balap sudah ada beberapa yang berhasil ditertibkan.

"Dari operasi zebra, kami berhasil menyita sekitar 200 knalpot motor `racing` atau knalpot yang tidak memenuhi standar lalu lintas," ujarnya.

Ia mengatakan, razia knalpot motor balap ini akan terus ditingkatkan hingga beberapa hari setelah perayaan tahun baru 2015 untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman khususnya di Kota Mataram.

Menurutnya, berbagai potensi kerawanan yang akan terjadi pada saat malam pergantian tahun antara lain, mabuk-mabukan, petasan, kecelakaan, kemacetan dan diprediksi gangguan lainnya curas (pencurian dengan kekerasan) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) serta kerawanan kriminalitas lainnya.

"Oleh karena itu, kita terus melakukan upaya-upaya antisipasi dan penanganan guna meminimalisir kerawanan kriminalitas tersebut," katanya

Untuk meminimalisir kerawanan kriminalitas di wilayah Kota Mataram, pengamanan tahun baru terfokus pada beberapa titik terutama di Lapangan Sangkareang yang merupakan pusat perayaan malam pergantian tahun 2015.

"Selain itu, di Pantai Ampenan dan sejumlah tempat rekreasi masyarakat, pusat-pusat perbelanjaan dan pusat kegiatan masyarakat," ujarnya.

Dikatakannya, sejumlah langkah-langkah pengamanan tahun baru yang telah dilakukan antara lain, membentuk empat posko keamanan terapadu yakni di Kebon Roek, simpang empat bertais, Ampenan dan depan Mataram Mall.

"Setiap posko dilengkapi dengan pelayanan kesehatan yang disediakan instansi terkait dari jajaran pemerintah daerah," katanya.

Ia mengatakan, posko ini merupakan posko terpadu yang berasal dari berbagai unsur terkait, sebab sebelumnya pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi serta semua elemen yang berada di pemerintah kota, aparat TNI termasuk untuk bidang kesehatan dan PLN.

"Prinsipnya untuk pengamanan tahun baru kita akan menurunkan personel secara `all out`, jumlahnya kemungkinan bisa mencapai lebih dari 1.000 personel termasuk personel dari Polda NTB dan instansi terkait," katanya.