Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat tetap menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 di sebelas puskesmas di wilayahnya meskipun Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan COVID-19 sudah tidak menjadi kedaruratan kesehatan global.
"Vaksinasi COVID-19 juga tetap diberikan gratis. Jadi masyarakat bisa datang kapan saja, petugas kami siap melayani," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Rabu.
Ia menyampaikan bahwa protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 pun masih diterapkan di semua fasilitas kesehatan.
"Kita tidak serta merta meminta petugas tidak memakai masker, sebab setiap layanan kesehatan punya standar masing-masing. Petugas kami masih menggunakan masker sebagai upaya melindungi diri," katanya.
Usman mengingatkan warga untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari penularan penyakit.
"Penerapan PHBS, salah satunya mencuci tangan dengan sabun, penting untuk memutus rantai penyebaran penyakit. Terlihat sepele, tapi punya dampak besar," katanya.
Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mataram Lalu Martawang sebelumnya juga mengemukakan pentingnya kewaspadaan untuk menghindari penularan penyakit.
Dia mengatakan bahwa vaksinasi dan penerapan PHBS, termasuk memakai masker dan mencuci tangan, penting untuk mencegah penularan penyakit.
Berita Terkait
Layanan vaksinasi COVID-19 gratis dibuka di KKP Mataram
Kamis, 21 Desember 2023 14:26
Layanan vaksinasi COVID-19 di Mataram selama puasa tetap buka
Minggu, 26 Maret 2023 13:24
Layanan vaksinasi COVID-19 penguat masih gratis
Jumat, 17 Februari 2023 16:16
Dinkes Mataram mulai membuka layanan vaksinasi penguat dosis kedua
Selasa, 24 Januari 2023 18:39
Mataram berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi penguat pada lansia
Selasa, 29 November 2022 17:48
Dinkes Mataram minta warga vaksinasi COVID-19 dosis tiga
Senin, 7 November 2022 17:53
Polresta Mataram membuka gerai vaksinasi lanjutan untuk kesuksesan WSBK
Selasa, 1 November 2022 16:00
Dinkes: Cakupan vaksinasi COVID-19 penguat mencapai 29,96 persen
Kamis, 6 Oktober 2022 18:41