Pdam Usulkan 6.000 Sambungan Meter Gratis

id pdama sambung

"Dalam waktu dekat ini, usulan itu akan kami ajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum"
Mataram, (Antara NTB)- Perusahaan Daerah Air Minum Giri Menang Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengusulkan sebanyak 6.000 sambungan meter air gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah di daerah itu.

"Dalam waktu dekat ini, usulan itu akan kami ajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum," kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang Lalu Ahmad Zaini di Mataram, Senin.

Dikatakannya, program sambungan meter PDAM gratis yang akan diusulkan sebanyak 6.000 sambungan itu terbagi menjadi dua, yakni 3.000 sambungan untuk Kota Mataram dan 3.000 sambungan untuk warga Kabupaten Lombok Barat.

"Dengan total bantuan yang akan diusulkan sebesar Rp16 miliar, untuk Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat," katanya.

Menurut dia, program sambungan meter gratis ini sama persis dengan sambungan gratis yang diberikan oleh Pemerintah Australia sebanyak 6.000 sambungan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kota Mataram tahun 2014.

"Bedanya, anggaran untuk program yang kita usulkan ini bersumber dari APBN kementerian, sedangkan bantuan Australia merupakan hibah dari Pemerintah Australia," ujarnya.

Menurut dia, sistem yang akan digunakan dalam penyambungan meter air PDAM ini pun sama dengan bantuan Australia, karena pemerintah telah menilai program bantuan dari Australia dianggap berhasil.

Sistem yang akan digunakan adalah, pemerintah daerah harus terlebih dahulu mengalokasikan anggaran sebesar masing-masing Rp8 miliar untuk usulan penyambungan meter gratis bagi 3.000 MBR.

Setelah meteran terpasang kepada MBR, dan membayar tagihan selama dua bulan, barulah akan dilakukan verifikasi terhadap MBR yang menjadi sasaran.

"Jika semua data sudah rampung dan sasaran sesuai, maka pemerintah segera mengganti dana yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah tersebut," katanya.

Dikatakannya, program sambungan meter gratis bagi MBR ini mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Kota Mataram, dan Kabupaten Lombok Barat.

Sebelumnya Zaini mengatakan, kendati sebanyak 6.000 sambungan meter PDAM gratis dari bantuan Australia untuk Kota Mataram tunas dilaksanakan tahun 2014, namun masih terdapat sekitar 35 persen warga di Kota Mataram yang belum menikmati air bersih dari PDAM.

"Akan tetapi, sebagian besar atau sekitar 65 persen-70 persen warga di Kota Mataram sudah menikmati air bersih," katanya.

Sementara sisanya sekitar 35 persen itu akan diupayakan dicarikan dana hibah oleh Pemerintah Kota Mataram termasuk bantuan dari pemerintah seperti rencana usulan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Hal itu sesuai dengan komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat kurang mampu di Kota Mataram," katanya. (*)