Kesal minta kopi tak dikabulkan, sopir dum truk ngaku "polisi" hingga masuk sel

id Polisi di Lombok Timur,Supir dum truk,Lombok Timur,Polisi,Polres Lombok Timur

Kesal minta kopi tak dikabulkan, sopir dum truk ngaku "polisi" hingga masuk sel

Pelaku

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Mah (40), warga Desa Bagik Payung, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, menjadi polisi gadungan setelah aksinya kepergok memeras pemilik kios.

Informasi yang dihimpun, Minggu, sebelum diborgol polisi, terduga polisi gadungan ini datang ke kios salah seorang warga dengan alasan membeli kopi. Tetapi pemilik kios tak memiliki kopi yang diminta. Kemudian terduga pelaku justru mengancam korbannya.

Bahkan pelaku pun memaki-maki korbannya, lantaran yang diminta tidak diberikan. Pelaku yang telah terpengaruh minuman keras tersebut tak tanggung-tanggung menyebut dirinya anggota polisi.

Padahal pelaku dikenal seorang sopir dum truk dan pelaku kini mendekam di sel tahanan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Suralaga Ipda Bambang melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan salah seorang warga yang melaporkan pelaku ke polisi terkait pengancaman.

"Adanya laporan warga, langsung di tindak lanjuti,melakukan penangkapan, apalagi pelaku sempat menyebut dirinya anggota polisi," katanya.

Dalam kasus ini pelaku selain dilaporkan pengancaman juga dilaporkan pelaku mengaku anggota polisi.

"Pelaku telah di tangkap, dan saat ini sedang jalani proses penyidikan," sebutnya.