Polresta Mataram menyelidiki penyebab kebakaran gudang perabotan dapur
Dia mengatakan bahwa orang yang mendiami gudang tersebut adalah keponakannya. Dari saksi tersebut, Bagus menyampaikan api kali pertama muncul pada bagian belakang bangunan.
"Jadi, keponakan itu melihat ada api muncul dari bagian belakang. Setelah tahu, dia bangun dan keluar mengabarkan ke warga sekitar," ucapnya.
Bagus turut menyampaikan bahwa gudang ini sebelumnya merupakan indekos dengan jumlah 18 kamar. konstruksi bangunan kamar tersebut berderetan dan saling terhubung.
"Kami menduga itu, karena listrik dari satu kamar ke kamar lain tersambung, makanya terjadi korsleting bersamaan sehingga api cepat menyebar," kata dia.
Untuk kerugian, Bagus mengaku belum menghitung secara lengkap. Namun, dia memperkirakan nilai barang yang habis terbakar tersebut mencapai Rp1 miliar lebih.