Kota Mataram uji coba perluasan areal kegiatan CFD sampai depan bekas Bandara Selaparang

id CFD Mataram,Perluasan CFD Kota Mataram,Car Free Day di Mataram,Mataram,Bandara Selaparang

Kota Mataram uji coba perluasan areal kegiatan CFD sampai depan bekas Bandara Selaparang

Dokumentasi: "Fashion show" salah satu aktivitas masyarakat di saat kegiatan CFD (car free day) di Jalan Udayana Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan melakukan uji coba perluasan areal kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau CFD (car free day) di sepanjang Jalan Udayana untuk mengurai kepadatan masyarakat.

"Perluasan areal CFD kita rencanakan hingga ke depan areal parkir bekas Bandara Selaparang Jalan Adi Sucipto," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Jumat.

Alwan yang baru sehari dilantik menjadi Sekda Kota Mataram, mengatakan, perluasan areal CFD dilakukan karena sejak kegiatan CFD dibuka lagi setelah pandemi COVID-19, pengunjung CFD bertambah banyak sehingga ruas Jalan Udayana begitu padat.

Karena itulah, pemerintah kota merencanakan kegiatan uji coba perluasan kegiatan CFD dalam waktu dekat atau sekitar minggu kedua atau ketiga Juli 2023.

Dikatakan, untuk mengoptimalkan kegiatan uji coba telah dilakukan rapat koordinasi persiapan peluasan area CFD salah satunya meminta hasil kajian analisis dampak lalu lintas (Andalalin) dari Dinas Perhubungan.

Selain itu, kajian untuk kebersihan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta kegiatan sosialisasi oleh camat dan lurah setempat.

"Pada prinsipnya kita sudah siap memperluas areal CFD, tapi kita harus uji coba sekaligus sosialisasi," katanya.

Sosialisasi tersebut dimaksudkan, agar perluasan itu tidak mengangetkan masyarakat dan masyarakat yang akan menggunakan jalur tersebut bisa tahu lebih awal dan mencari jalur lain.

"Apalagi, jalur yang digunakan di CFD merupakan jalur utama dan ramai dilalui masyarakat," katanya.

Tapi, lanjutnya, apabila kawasan CDF diperluas perlu diwaspadai jalur utara di depan bekas Bandara Selaparang termasuk jalan utama sebab jalan itu banyak digunakan masyarakat ke kawasan Senggigi dan digunakan warga untuk masuk ke Kota Mataram.

"Karena itu, kita tunggu andalalin dari Dinas Perhubungan, agar kita bisa tahu seperti apa sehingga bisa kita sosialisasi dan uji coba," katanya.