Situbondo (ANTARA) - Polres Situbondo, Jawa Timur, Senin, melakukan inspeksi mendadak ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) setempat untuk memastikan stok elpiji, khususnya tabung gas 3 kilogram aman menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto kepada wartawan menyatakan bahwa inspeksi mendadak itu dilakukan sebagai upaya antisipasi terjadinya kelangkaan elpiji melon karena menjelang Idul Kurban kebutuhan masyarakat meningkat. "Kami ingin memastikan stok elpiji aman dan kebutuhan masyarakat khususnya tabung gas elpiji 3 kilogram juga terpenuhi jelang Idul Adha," katanya.
AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan sidak ke SPBE di Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, juga didampingi Kasat Reskrim AKP Dhedi Ardi Putra, itu meninjau langsung ke gudang maupun tempat pengisian elpiji.
Dari keterangan salah seorang pengelola SPBE, kata Kapolres, di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji itu setiap harinya melakukan pengisian gas elpiji sebanyak 45 ton. "Dari keterangan mengenai kapasitas pengisian elpiji 45 ton per harinya, kami pastikan stok elpiji aman untuk beberapa hari ke depan," ujar Kapolres Dwi Sumrahadi.
Baca juga: Pasokan elpiji subsidi di Pulau Sumbawa ditambah 45.360 tabung
Baca juga: Pertamina tambah pasokan LPG subsidi di Pulau Sumbawa 45.360 tabung
Sementara itu, Bagian Administrasi SPBE Kapongan, Situbondo, Ferdi mengatakan bahwa sejauh ini penyaluran maupun pengisian di SPBE hingga saat ini masih lancar. Normalnya, katanya, SPBE menyalurkan elpiji ke setiap agen sebanyak 26 truk per hari. Namun demikian, menjelang Idul Adha informasinya bakal ada tambahan 20 persen pada 2-28 Juni 2023. "Selama ini penyaluran elpiji kami lakukan sesuai DO yang dikeluarkan oleh Pertamina. Sedangkan tambahan 20 persen itu untuk antisipasi kebutuhan elpiji jelang Idul Adha," kata Ferdi.