Penumpang di Bandara Lombok naik 10 persen saat liburan sekolah

id Penumpang di Bandara Lombok ,Bandara Lombok,Liburan di Lombok ,Lombok,PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok

Penumpang di Bandara Lombok naik 10 persen saat liburan sekolah

Terminal penjemputan penumpang di Bandara Internasional Lombok, Nusa tenggara Barat (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan, jumlah penumpang baik keberangkatan maupun kedatangan di Bandara Lombok meningkat 10 persen bila dibandingkan dengan pekan sebelum liburan sekolah 2023.

"Dari 47.118 penumpang pada pekan sebelumnya naik menjadi 51.764 penumpang pada liburan sekolah di akhir Juni 2023," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Arif Hariyanto di Praya, Rabu.

Pergerakan pesawat baik kedatangan maupun keberangkatan pada periode yang sama meningkat 20 persen, dari 472 pergerakan pesawat pada minggu II/Juni 2023 menjadi 567 pergerakan pesawat minggu III/Juni 2023.

"Jumlah pergerakan penumpang 10 persen dan jumlah pergerakan pesawat naik 20 persen di Bandara Lombok," katanya.

Ia mengatakan, peningkatan jumlah pergerakan penumpang di pertengahan 2023 ini antara lain dipengaruhi oleh pelayanan penerbangan haji 2023, libur sekolah, serta beberapa event yang ada di NTB seperti MXGP di Sumbawa dan Lombok 2023.

"Pergerakan penumpang saat ini mencapai 8 ribu per hari baik yang datang maupun berangkat. Sedangkan sebelumnya mencapai 5 ribu hingga 6 ribu penumpang per hari," katanya.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura I Bandara Lombok mulai menerapkan ketentuan terbaru terkait perjalanan dengan transportasi udara sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 16 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang Transportasi Udara pada Transisi Endemi COVID-19, tertanggal 9 Juni 2023.

"Saat ini pelaku perjalanan dengan transportasi udara tidak lagi diwajibkan untuk menunjukkan sertifikat vaksinasi COVID-19," kata General Manager Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan.