Mataram (ANTARA) - Pengadilan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat, menerima pengajuan upaya hukum banding dari Lalu Irham Rafiuddin Anum yang menjadi salah seorang terdakwa korupsi penyaluran dana kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp29,1 miliar.
"Iya, terdakwa atas nama Lalu Irham melalui penasihat hukumnya mengajukan banding dengan menyatakan secara resmi hari ini ke pengadilan," kata Juru Bicara Pengadilan Negeri Mataram Kelik Trimargo di Mataram, Selasa.
Pengajuan upaya hukum lanjutan atas putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Mataram pada tanggal 6 Juli 2023 itu turut dibenarkan penasihat hukum Lalu Irham, Satrio Edi Suryo.
"Iya, sudah secara resmi hari ini kami menyatakan banding. Memori menyusul karena salinan putusan belum kami terima secara resmi. Kalau salinan sudah ada, kami akan pelajari dahulu, baru susun memori banding," ujar Satrio.
Satrio menyebutkan beberapa hal yang menjadi dasar mengajukan banding terhadap putusan pengadilan tingkat pertama tersebut, yakni: pertama, putusan itu tidak memberi rasa keadilan terhadap terdakwa Lalu Irham.
Terkait uang pengganti kerugian negara yang dibebankan kepada terdakwa Lalu Irham, menurut dia, kerugian itu tidak seluruhnya dinikmati oleh terdakwa Lalu Irham.
"Uang pengganti yang dibebankan semua kepada terdakwa Lalu Irham itu kurang pas karena uang itu tidak dinikmati semuanya oleh terdakwa," kata dia
Berdasarkan bukti yang telah diungkapkan oleh pihaknya di hadapan majelis hakim, uang KUR untuk petani jagung itu ada sebagian yang dialihkan untuk KUR petani tembakau.
"Itu sekitar Rp15 miliar," ujarnya.
Hal lain, kata dia, terkait dengan pernyataan hakim dalam putusan yang menyimpulkan bahwa terdakwa Lalu Irham adalah aktor intelektual dari kasus tersebut.
"Itu kami keberatan. Dari mana itu?" ucap dia.
Berita Terkait
Kajati NTB ungkap lima penyidikan kasus dugaan korupsi
Selasa, 8 Oktober 2024 14:20
Kejari gandeng inspektorat audit korupsi dana KUR Bima Rp13 miliar
Selasa, 1 Oktober 2024 15:17
Pengadilan vonis bendahara BUMDes di Sumbawa 7 tahun penjara
Selasa, 17 September 2024 15:01
Govt pushes credit scoring to boost MSME KUR access
Rabu, 11 September 2024 21:21
Kejati NTB ungkap peran enam tersangka korupsi penyaluran dana KUR BSI
Selasa, 27 Agustus 2024 17:56
Penyaluran kredit program pemerintah di NTB capai Rp3,41 triliun
Jumat, 16 Agustus 2024 13:51
Dua anggota DPRD Lombok Tengah jadi tersangka korupsi KUR BSI
Kamis, 15 Agustus 2024 13:45
Anggota DPRD Lombok Tengah terpilih jadi tersangka KUR BSI tetap dilantik
Kamis, 15 Agustus 2024 13:43