Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (11/7/2023), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 0,75 persen atau 117,18 poin menjadi 15.790,34 poin.
Indeks DAX 40 terangkat 0,45 persen atau 69,76 poin menjadi 15.673,16 poin pada Senin (10/7/2023), setelah bangkit 0,48 persen atau 74,86 poin menjadi 15.603,40 poin pada Jumat (7/7/2023), dan anjlok 2,57 persen atau 409,04 poin menjadi 15.528,54 poin pada Kamis (6/7/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 33 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara tujuh saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40. Saham Vonovia SE, perusahaan properti dan pengembang real estat komersial multinasional Eropa, melonjak 3,78 persen dan menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan yang menarik simpanan dan menawarkan layanan perbankan ritel dan komersial Commerzbank AG terangkat 3,67 persen serta perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen pria dan wanita secara daring Zalando SE menguat 3,62 persen.
Di sisi lain, saham Bayerische Motoren Werke AG atau disingkat BMW, perusahaan industri kendaraan dan sepeda motor mewah multinasional Jerman, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 0,93 persen.
Baca juga: Saham Inggris stop rugi beruntun, indeks bangkit 0,23 persen
Baca juga: Kedai Minuman TGUK siapkan Rp40 miliar untuk buka 220 gerai
Diikuti oleh saham perusahaan multinasional Jerman yang menyelenggarakan perdagangan saham dan sekuritas lainnya Deutsche Borse AG merosot 0,90 persen serta perusahaan yang mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk perawatan pribadi dan medis sekali pakai Beiersdorf AG melemah 0,73 persen.
