Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menangani kasus dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan perusahaan biro perjalanan umrah PT Mahisa Tour & Travel.
Kepala Polresta Mataram Komisaris Besar Polisi Mustofa di Mataram, Kamis, mengatakan pihaknya telah menetapkan seorang tersangka berinisial NH yang merupakan Direktur PT Mahisa Tour & Travel.
"Dari penetapan ini, kami sudah melakukan penahanan terhadap tersangka NH," kata Mustofa.
Ia menambahkan penyidik telah melimpahkan berkas perkara kasus itu ke jaksa peneliti dan kini tinggal menunggu hasil penelitian berkas.
"Jadi, berkas sudah tahap satu (pelimpahan ke jaksa peneliti), tinggal menunggu P-21 (berkas dinyatakan lengkap) saja," ujarnya.
Mustofa menjelaskan bahwa pihaknya menangani kasus ini berawal dari laporan sejumlah korban yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur.
Sebelum berproses secara hukum, dirinya pernah mengupayakan agar permasalahan ini diselesaikan melalui mediasi antara korban dengan tersangka.
"Waktu itu saya mediasi, tetapi tidak ada titik temu. Beberapa bulan setelahnya para korban melapor dan laporannya kami proses secara hukum," ucap dia.
Berita Terkait
Penyidik menunggu hasil penelitian jaksa terkait kasus travel umrah
Selasa, 15 Agustus 2023 16:02
Kasus penipuan biro perjalanan umrah di Kota Mataram masuk tahap penyidikan
Selasa, 25 Juli 2023 12:41
Polda NTB dalami kasus penipuan biro perjalanan umrah
Rabu, 24 Mei 2023 16:06
Seorang profesor jadi korban penipuan biro perjalanan umrah di Mataram
Jumat, 17 Maret 2023 19:22
Kemenag NTB mengeluarkan aturan jamaah umroh harus melapor
Selasa, 27 September 2022 17:33
Pemkot Mataram menggelar olahraga bersepeda berhadiah paket umrah
Jumat, 26 Agustus 2022 18:11
Kemenag Mataram: Manasik haji akan melibatkan jemaah baru pulang umrah
Selasa, 26 April 2022 0:23
Permintaan rekomendasi umrah di Mataram mulai meningkat
Sabtu, 26 Maret 2022 17:47