Jakarta (ANTARA) - Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong menyatakan rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) setelah data ekonomi AS yang lebih kuat meningkatkan prospek tingkat suku bunga The Fed.
Data ekonomi AS tersebut mencakup Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 2,4 persen dengan ekspektasi 1,8 persen dan klaim tunjangan pengangguran mingguan AS sebesar 221 ribu dengan ekspektasi 235 ribu yang dirilis semalam.
"Walau pasar masih memperkirakan The Fed sudah tidak akan kembali menaikkan suku bunga, namun dengan data yang kuat ini The Fed bisa mempertahankan suku bunga yang tinggi lebih lama," ucapnya dikutip di Jakarta, Jumat.
Berdasarkan survei CME Fedwatch Tool, pasar memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga hingga Mei 2024. Senada, Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menyatakan rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS setelah di luar dugaan data PDB dan klaim tunjangan pengangguran mingguan AS semalam menunjukkan angka lebih bagus dari ekspektasi. “Data PDB kuartal II/2023 sebesar 2,4 persen dengan ekspektasi 1,8 persen. (Adapun) data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS 221 ribu dengan ekspektasi 235 ribu,” ungkap Ariston.
Lebih lanjut, data ekonomi AS yang membaik disebut akan mendukung kebijakan suku bunga tinggi AS dan bisa membuka ekspektasi The Fed bakal menaikkan suku bunga acuan satu kali lagi tahun ini. “Yield obligasi pemerintah AS terlihat menaik setelah data-data tersebut dirilis yang artinya ada ekspektasi kenaikan suku Bunga acuan AS ke depan,” kata dia.
Baca juga: Rupiah pada Rabu melemah Rp14.875 per dolar AS
Baca juga: Kurs Rupiah Jumat pagi Rp14.895 per dolar AS
Pada penutupan perdagangan hari Jumat, rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,70 persen atau 106 poin menjadi Rp15.106 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.000 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak dari Rp15.059 per dolar AS hingga Rp15.110 per dolar AS. Adapun Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu menguat ke posisi Rp15.003 dari sebelumnya Rp15.083.
Berita Terkait
Nilai tukar rupiah hari ini seiring menurunnya prospek pemangkasan FFR
Kamis, 17 Oktober 2024 11:09
Kurs rupiah menguat jelang pengumuman hasil RDG BI
Rabu, 16 Oktober 2024 10:00
Kurs rupiah hari ini menguat 49 poin menjadi Rp15.540 per dolar AS
Rabu, 16 Oktober 2024 9:57
Kurs rupiah hari ini naik karena Sri Mulyani mungkin bergabung ke Kabinet Prabowo
Selasa, 15 Oktober 2024 9:49
Nilai tukar rupiah hari ini naik 30 poin menjadi Rp15.536 per dolar AS
Selasa, 15 Oktober 2024 9:27
Nilai tukar rupiah berpeluang naik didukung proyeksi perekonomian RI yang solid
Senin, 14 Oktober 2024 11:17
Rupiah naik seiring klaim pengangguran AS tinggi
Jumat, 11 Oktober 2024 17:43
Nilai tukar rupiah hari ini meningkat 17 poin menjadi Rp15.661 per dolar AS
Jumat, 11 Oktober 2024 10:23