Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara di Jakarta kembali menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia pada Minggu (13/8) pagi. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 170 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5.
Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut pun mencatatkan Jakarta sebagai kota dengan udara terburuk di dunia. Setelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Dubai (UEA) dan Johannesburg (Afrika Selatan).
Sejumlah wilayah di Jakarta bahkan tercatat masuk dalam kategori sangat tidak sehat dengan indeks kualitas udara di atas 201, yakni Cilandak Timur dengan angka 206 dan Kebayoran Lama dengan angka 206.
Dalam kesempatan sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut penyebab buruknya udara di Ibu Kota dalam beberapa waktu terakhir disebabkan karena terjadinya musim kemarau.
"Memang Juli hingga September biasanya itu musim kemarau sedang mencapai tinggi-tingginya. Sehingga memang berakibat pada kondisi udara kualitas udara yang kurang baik," kata Asep saat konferensi pers di Gedung Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Jakarta Timur, Jumat (11/8).
Pemprov DKI Jakarta pun telah menyiapkan tiga strategi. Pertama, strategi peningkatan tata kelola yang berarti DLH DKI akan mengendalikan pencemaran udara melalui berbagai kebijakan dan regulasi. Kedua, strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya dengan menggencarkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca juga: Perlu sinergi dengan Bodetabek guna atasi masalah kualitas udara
Baca juga: Guru Besar FKUI sebut polusi udara berkontribusi 11,65 persen kematian
Terakhir, Pemprov DKI mengimbau kepada seluruh warga untuk mengecek kondisi kualitas udara melalui aplikasi sesuai standar nasional seperti Jakarta Kini (JAKI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), atau Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).
Berita Terkait
Kualitas udara Jakarta pada Senin tak sehat
Senin, 29 April 2024 6:37
Reduksi bandara internasional tingkatkan konektivitas udara
Senin, 29 April 2024 5:33
Kualitas udara di Jakarta masuk kategori sedang hari Jumat
Jumat, 26 April 2024 6:55
Kepatuhan penerbangan balon udara di Wonosobo meningkat
Senin, 22 April 2024 6:52
Israel tembakkan rudal ke aset AU Iran
Jumat, 19 April 2024 20:11
Kemenhub catat 4 juta penumpang jalur udarasebelum dan sesudah lebaran
Jumat, 19 April 2024 20:02
Permintaan Avtur di Sumbagsel meningkat 35,6 persen
Kamis, 18 April 2024 5:35
Kualitas udara Jakarta terburuk kelima dunia di hari kedua pascaliburan
Rabu, 17 April 2024 7:51