KKP buat perencanaan desa perikanan pintar di Sikabau

id Desa perikanan pintar,KKP,Perikanan, Sumatera Barat

KKP buat perencanaan desa perikanan pintar di Sikabau

Jorong Sikabau, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat dijadikan pengembangan program SFV (Smart Fisheries Village) atau desa perikanan pintar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2023, Senin (21/8/2023). Antara/Altas Maulana. 

Simpang Empat,- (ANTARA) -
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuat perencanaan desain pengembangan program SFV (Smart Fisheries Village) atau desa perikanan pintar di Jorong Sikabau, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
 
"Selanjutnya akan ada peningkatan kapasitas sumber saya manusia masyarakat dan pembuatan coral gorden atau pengelolaan lingkungan berkelanjutan," kata Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus di Simpang Empat, Senin.
 
Menurutnya Smart Fisheries Village bertujuan untuk menjadikan suatu desa menjadi desa mandiri dengan melibatkan beberapa sektor. Program itu didanai oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan selama tiga tahun sesuai kesepakatan antara Bupati Pasaman Barat dengan KKP.
 
"Pada 2023 ini dikucurkan anggaran sebanyak Rp500 juta untuk kegiatan pelatihan terkait perikanan, pariwisata, selam, transplantasi karang, serta media informasi dan komunikasi," katanya. Ia menyebutkan  desa tersebut akan mandiri dan tentunya akan menciptakan mata pencarian tambahan bagi masyarakat sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.
 
Untuk tahap awal, katanya, kegiatan ini berupa sosialisasi, pelatihan-pelatihan terkait budidaya lobster, kepiting, pengolahan ikan, pelatihan selam, pembuatan karang garden, bantuan benih lobster, kepiting, dan kerapu.
 
Selanjutnya ada pendampingan untuk hilir produk yang dibuat masyarakat serta  kegiatan pengelolaan mangrove.  "Akhirnya nanti menjadikan desa itu mandiri berbasis teknologi informasi dalam pengembangan perikanan dan wisata," ujarnya.
 
KKP juga meminta komitmen pemkab untuk bersama-bersama mendukung program ini dengan mengalokasikan sarana dan infrastruktur melalui program-program organisasi perangkat daerah terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum Penataan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperindag, DPMN, melalui dana nagari termasuk corporate social responsibility dari pihak swasta.

Baca juga: KKP hentikan alih muatan ilegal tiga kapal perikanan
Baca juga: KKP tingkatkan peran generasi muda mitigasi bencana
 
Sementara itu Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto menyambut baik program SFV di Sikabau. "Kami akan melibatkan dinas terkait untuk mendukung program itu. Mudah-mudahan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya.