Wagub lepas kontingen Popnas NTB

Mataram (Antara NTB) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H Muhammad Amin secara resmi melepas kontingen atlet pelajar asal provinsi itu menuju ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII di Bandung Jawa Barat, Senin.

Kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Nasional ini akan berlangsung 8-18 September 2015.

Wakil Gubernur Muhammad Amin mengatakan olah raga merupakan bagian integral dari pembangunan. Bagi NTB, olah raga sangat penting dalam kerangka pembentukan manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Karena itulah, pemerintah mendukung keberlangsungan Popnas.

"Kegiatan Popnas ini kami anggap sebagai ajang yang sangat baik untuk menyehatkan pelajar-pelajar NTB, baik secara fisik maupun mental," katanya.

Kata dia, pembinaan atlet sejak usia dini dan pencarian bibit atlet berbakat perlu terus dilakukan, agar prestasi olah raga Provinsi NTB dapat ditingkatkan.

"Ini merupakan tanggung jawab kita bersama, seluruh pemangku amanah pembangunan olah raga di daerah," ujarnya.

Menurut wagub, ajang Popnas sekaligus merupakan kesempatan bagi para pemangku amanah pembangunan olah raga di NTB untuk melihat kompetensi atlet muda daerah yang berpotensi menjadi bibit-bibit olahragawan masa depan.

"Hal utama dalam `event` olah raga adalah menjunjung sikap sportivitas. Meskipun tidak ada target muluk-muluk untuk mencapai peringkat dalam event ini, namun saya berharap prestasi tahun ini dapat lebih baik dari tahun kemarin," jelasnya.

Bahkan, kata Amin, medali emas dan prestasi hanya bisa diraih dengan proses latihan yang intensif, serta strategi pertandingan yang matang. Hanya cabang olah raga yang menjalani latihan teratur dan kepengurusan organisasi yang baik, yang akan mampu meraih prestasi.

"Saya berharap semua atlet NTB akan menjadi duta-duta daerah yang membanggakan ketika bertanding untuk mengharumkan nama Provinsi NTB pada ajang Popnas ke- 13.

"Jagalah nama baik NTB dan bertandinglah secara sportif, terakhir saya berpesan kepada para pelatih, ofisial, dan pembina atlet, agar membangun rasa kebersamaan, kekompakan dan selalu membina persatuan di antara sesama," kata dia. (*)