Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ardhia Rinjani Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyalurkan sebanyak 3 tanki air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekeringan dampak musim kemarau.
Plt Direktur Utama PDAM Tirta Ardhia Rinjani Bambang Supratomo di Praya, Selasa mengatakan, pihaknya menyalurkan air bersih kepada masyarakat di Kelurahan Lenang, Kecamatan Praya dan Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur.
Penyaluran tersebut dikarenakan adanya permintaan air bersih dari Kelurahan Leneng dan Kepala Desa Kidang.
"Kita lakukan karena adanya permintaan dari kepala Lingkungan dan Kepala Desa," katanya.
Ia mengatakan, kondisi saat ini di dua lokasi tersebut sangat memprihatinkan, dimana awalnya mereka memang memanfaatkan sumur bor, tapi kondisi sumur bor juga ikut kekeringan dampak musim kemarau 2023.
Selain itu, debit air sungai pun juga ikut kekeringan, sehingga memang sangat berdampak terhadap kebutuhan masyarakat
"Itulah kita hadir hari ini untuk memberikan sedikit support dukungan untuk kebutuhan air bersihnya lewat mobil tangki," katanya.
Kemudian terkait dengan kebutuhan ini, pihaknya akan melakukan kalkulasi terlebih dahulu, apakah mungkin ini akan rutin dalam waktu 1 bulan atau tidak.
"Insya Allah kita akan salurkan tiap minggu sesuai dengan kebutuhan dari lingkungan," katanya.
Ia mengatakan penyaluran air bersih setiap hari tidak memungkinkan untuk dilakukan, karena keterbatasan untuk operasional seperti keterbatasan Armada serta yang membutuhkan bantuan air bersih ini tidak hanya satu wilayah ini, hampir di seluruh kecamatan itu terdampak dari El Nino 2023.