Perekonomian Kalbar tumbuh signifikan

id Pemprov Kalbar,Kalbar,Pertumbuhan ekonomi Kalbar

Perekonomian Kalbar tumbuh signifikan

Pj Gubernur Kalbar Harisson (Rendra Oxtora)

Pontianak (ANTARA) - Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson mengatakan perekonomian Kalbar triwulan II tahun 2023 mengalami pertumbuhan signifikan, dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berdasar harga berlaku mencapai Rp67.857,24 miliar, sementara PDRB berdasar harga konstan 2010 mencapai Rp38.387,99 miliar.

"Secara year-on-year Ekonomi Kalimantan Barat triwulan II-2023 terhadap triwulan II-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,00 persen (y-on-y)," kata Harisson di Pontianak, Sabtu.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi didorong oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas yang tumbuh sebesar 21,53 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dialami Komponen Impor Barang dan Jasa sebesar 53,91 persen.

Secara quartal-to-quartal Ekonomi Kalimantan Barat triwulan II-2023 terhadap triwulan I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 1,59 persen (q-to-q). "Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 20,07 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dialami Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 11,24 persen," tuturnya.

Dia juga menjelaskan, struktur ekonomi Kalimantan Barat pada triwulan II-2023 didominasi oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 19,73 persen, Industri Pengolahan 15,42 persen, Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 14,87 persen dan Konstruksi 12,32 persen.

Baca juga: Petani Sambas kembangkan budidaya kopi liberika
Baca juga: Festival Dragon Boat potensi wisata sungai di Kalbar


Sementara dari sisi Pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) yaitu sebesar 49,93 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 31,78 persen, Ekspor Barang dan Jasa sebesar 13,32 persen dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 11,36 persen.

"Saya yakin, pada triwulan ketiga, pertumbuhan ekonomi Kalbar juga signifikan," kata Harisson.