Ia mengatakan, Bank Sampah ini telah berjalan selama setahun dengan jumlah nasabah sudah mencapai 200 orang yang merupakan warga di lingkar Mandalika. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan pengelolaan homestay, restoran dan sekolah.
"Dari 200 nasabah itu sebanyak 100 orang telah mendapatkan tabungan emas dan telah bisa dicairkan," katanya.
Ia mengatakan jumlah sampah di kawasan Mandalika cukup banyak, sehingga pihaknya juga melakukan jemput bola dalam pengumpulan sampah untuk mempermudah masyarakat.
"Setelah diolah di Bank Sampah, baru kemudian di jual ke luar daerah atau ke Jawa," katanya.*