Bantuan beras CPP tahap dua di Kota Mataram NTB terserap 100 persen

id Beras di Mataram,Beras CPP,Beras,Mataram

Bantuan beras CPP tahap dua di Kota Mataram NTB terserap 100 persen

Ilustrasi - Stok beras dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Kelurahan Pagesangan, Senin (25/9/2023). ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) tahap dua kepada 36.363 keluarga penerima manfaat (KPM) terserap 100 persen.

"Alhamdulillah, proses penyaluran bantuan beras CPP tahap dua untuk bulan Oktober 2023, hari ini sudah rampung dengan realisasi 100 persen," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram Lalu Johari di Mataram, Selasa.

Hal tersebut disampaikan menyikapi proses penyaluran bantuan beras CPP tahap dua yang dilaksanakan sejak Senin (9/10/2023) melalui 50 kelurahan se-Kota Mataram yang hari ini sudah rampung dan terserap 100 persen.

Ia mengatakan, untuk penyaluran bantuan CPP tahap dua ini berjalan relatif lancar dan tidak ada KPM yang mengembalikan berasnya karena kemasan rusak, kekurangan volume, atau kualitas yang tidak bagus.

Kondisi itu terjadi karena sebelum CPP didistribusikan oleh Bulog ke 50 kelurahan, tim dari DKP melakukan pengecekan langsung ke dua gudang Bulog yang ada di Kota Mataram yakni di Gudang Dasan Cermen dan Sandubaya.

Pengecekan beras ke gudang Bulog itu dilakukan untuk memastikan stok beras CPP mencukupi, kualitas bagus, dan volume per kantong sesuai yakni 10 kilogram.

"Alhamdulillah, penyaluran CPP tahap dua lancar tidak ada pengembalian dari KPM. Waktu tahap pertama, ada beberapa KPM mengembalikan karena kemasan rusak tapi langsung diganti," katanya.

Johari mengatakan, total volume bantuan beras CPP yang diberikan sebanyak 336,63 ton, dengan ketentuan masing-masing KPM mendapatkan 10 kilogram.