Palembang (ANTARA) - Tim Sriwijaya FC melakukan latihan tanding dengan Bhayangkara Sriwijaya FC sebelum bertandang menghadapi PSMS Medan pada kompetisi Liga 2 Indonesia di di Stadion Teladan, Kota Medan, pada 23 Oktober.
Pelatih SFC Muhammad Prasetyo mengatakan pada latihan tersebut, dirinya mencoba beberapa formasi baru yang belum pernah dipakai sebelumnya sebagai persiapan untuk menghadapi PSMS Medan.
"Jadi, kami memang tidak melakukan yang biasa dilakukan, karena untuk menyesuaikan gaya permainan dari PSMS Medan saat bertanding. Hasil dari latihan tersebut, para pemain secara keseluruhan sudah cukup baik dari sisi penyerangan maupun pertahanan," kata Prasetyo saat diwawancarai di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa.
Prasetyo memfokuskan latihan dari sisi pertahanan, sebab pada pertandingan yang telah dilakoni kerap gagal mengantisipasi serangan dari lawan. "Seperti diketahui SFC di Grup 1 Liga 2 Indonesia menjadi tim pencetak gol terbanyak, tetapi juga terbanyak kebobolan. Maka dari itu, kami lebih ekstra latihan dari sisi pertahanan, sedangkan dari sisi serang itu sudah cukup baik," ujarnya.
Terkait dengan target saat menghadapi PSMS Medan, pria yang akrab disapa coach Yoyo itu tetap optimistis meraih tiga poin kemenangan meski bermain di kandang lawan. Menurutnya, PSMS Medan merupakan tim yang kuat apalagi saat bermain di kandang.
Baca juga: Wakil Wali Kota Pagaralam meninggal di usia ke-37 tahun
Baca juga: Pelatih Sriwijaya FC soroti kinerja wasit usai kalah dari PSMS
"Maka dari itu, saya juga sudah sampaikan pada pemain bahwa membahayakan untuk siapa pun lawannya, dan mempersiapkan diri saat diintimidasi oleh suporter dari lawan," kata dia.
Berdasarkan klasemen sementara Grup 1 Liga 2 Indonesia, Sriwijaya FC menduduki posisi ketiga dengan total delapan poin dari lima pertandingan, sedangkan PSMS Medan menduduki posisi keempat dengan total tujuh poin dari lima pertandingan.